"Terus (perampoknya) nanya ke dia (Meimei), "teman kamu mana? Di atas. Sama kunci berangkas kamu dimana? Di atas. Sambil dia (Meimei) dituntun ke atas," katanya.
"Pas itu aku kayak udah denger berisik dari atas. Pas naik, yang pertama naik kan bawa senjata," kata Elvi.
Elvi menuturkan satu dari ketiga perampok tersebut membawa senjata berwarna perak, yakni yang awalnya pura-pura membeli rokok. Perampok tersebut kemudian menodongkan senjata tersebut ke arah Elvi dan meminta gawai Elvi serta pin gawai tersebut.
"Kayak pistol silver gitu ditodong ke aku," kata Elvi.
Setelah meminta gawai milik Elvi, perampok tersebut kemudian menanyakan letak kunci brankas uang minimarket. Elvi lalu menjawab bahwa kunci tersebut ada di lantai bawah.
Elvi kemudian meminta kepada Meimei untuk mengambil untuk mengambilkan kunci brankasnya di lantai bawah.
"Dia (Meimei) dituntun lagi ke bawah sambil ditodong dengan golok, ngambil kunci berangkas. Aku di atas dijagain pake pistol oleh yang satu itu yang pura-pura beli rokok," kata Elvi.
Elvi mengaku jumlah uang yang dibawa kabur dari brankas mereka sebesar Rp1 juta. Tetapi jumlah bungkus rokok yang diambil masih belum diketahui.
Akibat ketakutan kepada para perampok, Elvi dan Meimei mulai berisik. Mereka berdua kemudian dibungkam ke bagian dapur.
Elvy menyebut mereka berdua dijaga oleh seorang perampok sambil ditodong oleh pistol. Ia juga sempat secara diam-diam memberi pesan tertulis kepada kepala minimarket tersebut bahwa mereka sedang dirampok.
"Mereka (perampok) udah ngambilin itu tas-tas belanja. Tadinya mau ngambilin rokok. Cuman, mereka baru sadar, 'rolling door' kami masih kebuka ternyata. Akhirnya, mereka buru-buru. Pas mereka pulang juga kami gak tau," kata Elvi.
Kemudian, lanjut Elvi, saat bala bantuan tiba dari pegawai minimarket serupa yang terletak tidak tidak jauh dari TKP, para perampok tersebut sudah menghilang.
"Pas anak toko sebelah itu dateng, baru kami tau ini udah kosong. Saya enggak berani sama sekali ngelihat. Namanya kalau teriak ditembak, itu kan enggak berani," jelas Elvi.
Selanjutnya, kata Elvi, petugas kepolisian datang tidak lama setelah kejadian. "Sekitar jam 24.00 WIB lewat dikit gitu," kata Elvi.
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano menyebutkan, pihaknya sedang melakukan serta pengejaran terhadap pelaku. "Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," kata Billy.
Sementara itu, kata Billy, jumlah uang yang dibawa kabur dari kasir sebanyak Rp6 juta.
"Terus diambil uang yang ada di kasirnya Rp6 juta," kata Billy.
Billy menyebutkan para pegawai yakni Elvi dan Meimei tidak mengalami luka-luka dalam perampokan tersebut. "Enggak ada yang luka," kata Billy.
Berita Terkait
Komandan Damkar dikeroyok "pasukannya" saat anak buah lainnya dikecoh amankan ular
Rabu, 16 Oktober 2024 14:35 Wib
Ini motif kasus perampokan dan pembunuhan di Malang
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Perampokan toko arloji mewah di Hong Kong, 6 WNI berurusan dengan polisi
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
Polisi terus selidiki usai tangkap 4 perampok BRILink di Pesisir Barat
Selasa, 21 November 2023 10:47 Wib
Perampok dihadang angkot, seorang pelaku dipermak warga
Selasa, 7 November 2023 5:43 Wib
Polisi selidiki perampokan bersenjata api di minimarket di Kembangan
Rabu, 20 September 2023 15:54 Wib
Polda Kepri tangkap tersangka perampok Rp190 juta hingga ke Bekasi
Senin, 4 September 2023 17:26 Wib