Djokovic capai rekor baru jelang semifinal US Open
Jakarta (ANTARA) - Petenis tunggal putra Novak Djokovic resmi melampaui rekor pribadi dan rekor Roger Federer yang berhasil maju ke babak semifinal turnamen US Open selama 13 kali sepanjang kariernya.
Djokovic memastikan satu tempat di semifinal US Open atau semifinal ke-47 di Grand Slam usai memenangkan laga atas petenis tuan rumah sekaligus unggulan sembilan, Taylor Fritz, melalui straight set 6-1, 6-4, 6-4 dalam babak perempat final yang digelar di Arthur Ashe Stadium, Rabu WIB.
Petenis Serbia itu mengalahkan Fritz untuk kedelapan kalinya berturut-turut, melewati kondisi yang panas karena suhu mencapai 32 derajat Celcius dan kelembapan meningkat di atas 55 persen di New York.
"Kondisinya sangat lembab. Sulit untuk bermain, tapi itulah sebabnya kami berlatih dan berusaha mendapatkan kondisi terbaik untuk tampil. Tidak mudah, tapi Anda harus berjuang," kata Djokovic, dikutip dari AFP.
Djokovic menahan empat break point saat kedudukan 2-1 pada set kedua dan berhasil melewati batas setelah beberapa game terakhir yang menegangkan pada set ketiga.
Selain telah memecahkan rekornya sendiri dan Federer, petenis berusia 36 tahun itu juga mengincar kemenangan keempatnya di US Open kali ini. Ia sebelumnya menang di edisi 2011, 2015, dan 2018. Tak hanya itu, Djokovic juga tengah berusaha untuk menang dan kembali ke peringkat satu dunia pekan depan.
"Saya telah bermain di lapangan ini selama bertahun-tahun, begitu banyak pertandingan epik, dan saya tidak sabar menunggu pertandingan lainnya dalam beberapa hari mendatang," kata Djokovic.
Dengan kemenangan di delapan besar, petenis peringkat dua dunia itu akan bersua dengan Ben Shelton di babak semifinal pada Jumat (8/9). Shelton berhasil menundukkan unggulan ke-10 Frances Tiafoe dalam laga All-American tersebut.
Petenis berusia 20 tahun yang tidak turun sebagai unggulan di US Open 2023 itu sukses mengalahkan Tiafoe 6-2, 3-6, 7-6 (9/7), 6-2.
Shelton yang mencapai perempat final pada debutnya di Australia Open pada Januari, lolos ke empat besar turnamen besar untuk pertama kalinya. Ia menjadi semifinalis putra Amerika termuda di US Open sejak 1992.
"Tidak ada yang lebih baik dari itu (lolos ke semifinal dan berhadapan dengan Djokovic)," ujar Shelton.
Djokovic memastikan satu tempat di semifinal US Open atau semifinal ke-47 di Grand Slam usai memenangkan laga atas petenis tuan rumah sekaligus unggulan sembilan, Taylor Fritz, melalui straight set 6-1, 6-4, 6-4 dalam babak perempat final yang digelar di Arthur Ashe Stadium, Rabu WIB.
Petenis Serbia itu mengalahkan Fritz untuk kedelapan kalinya berturut-turut, melewati kondisi yang panas karena suhu mencapai 32 derajat Celcius dan kelembapan meningkat di atas 55 persen di New York.
"Kondisinya sangat lembab. Sulit untuk bermain, tapi itulah sebabnya kami berlatih dan berusaha mendapatkan kondisi terbaik untuk tampil. Tidak mudah, tapi Anda harus berjuang," kata Djokovic, dikutip dari AFP.
Djokovic menahan empat break point saat kedudukan 2-1 pada set kedua dan berhasil melewati batas setelah beberapa game terakhir yang menegangkan pada set ketiga.
Selain telah memecahkan rekornya sendiri dan Federer, petenis berusia 36 tahun itu juga mengincar kemenangan keempatnya di US Open kali ini. Ia sebelumnya menang di edisi 2011, 2015, dan 2018. Tak hanya itu, Djokovic juga tengah berusaha untuk menang dan kembali ke peringkat satu dunia pekan depan.
"Saya telah bermain di lapangan ini selama bertahun-tahun, begitu banyak pertandingan epik, dan saya tidak sabar menunggu pertandingan lainnya dalam beberapa hari mendatang," kata Djokovic.
Dengan kemenangan di delapan besar, petenis peringkat dua dunia itu akan bersua dengan Ben Shelton di babak semifinal pada Jumat (8/9). Shelton berhasil menundukkan unggulan ke-10 Frances Tiafoe dalam laga All-American tersebut.
Petenis berusia 20 tahun yang tidak turun sebagai unggulan di US Open 2023 itu sukses mengalahkan Tiafoe 6-2, 3-6, 7-6 (9/7), 6-2.
Shelton yang mencapai perempat final pada debutnya di Australia Open pada Januari, lolos ke empat besar turnamen besar untuk pertama kalinya. Ia menjadi semifinalis putra Amerika termuda di US Open sejak 1992.
"Tidak ada yang lebih baik dari itu (lolos ke semifinal dan berhadapan dengan Djokovic)," ujar Shelton.