Jakarta (ANTARA) - Influencer vegetarian asal Rusia Zhanna Samsonova meninggal dunia di Malaysia saat menjalani tur Asia diduga akibat kelaparan, peristiwa itu mengingatkan banyak orang bahwa menjalani pola hidup vegan sebagai bentuk diet ternyata bisa berujung petaka.
Dokter estetika yang juga penulis buku “Brain, Beauty and Behavior” dr. Siti Medissa N.H, M.Biomed (AAM), FEcare mengatakan hal pokok yang harus dipahami bahwa diet bukan berarti tidak makan secara berimbang.
"Ini penting! Jadi tubuh kita tidak bisa hanya diberi salah satu nutrisi saja dan mengabaikan nutrisi lainnya," kata Dissa dalam peluncuran bukunya sebagaimana dikutip dalam siaran pers, Jumat.
Dissa mengutarakan bahwa berdasarkan informasi, Zhanna Samsanova meninggal dunia akibat kelaparan sebagai imbas atas pilihannya hanya mengonsumsi buah-buahan eksotis. Korban bahkan dilaporkan tidak mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup hingga mengakibatkan tubuhnya kekurangan berbagai nutrisi.
"Itu kesalahan mendasarnya yang harus diakui di masyarakat kita juga masih banyak yang seperti itu cara pandangnya. Dipikir hanya mengonsumsi buah, tulang bisa kuat, kulit glowing dan lain sebagainya. Padahal tidak, karena sejatinya tubuh kita bahkan juga membutuhkan karbohidrat dan lemak," jelas Dissa.
Dokter lulusan Klentze Institute di Complutense University of Madrid itu mengatakan, masyarakat diminta tak ragu berkonsultasi dengan ahli ketika hendak menjalani pola hidup vegetarian.