Jakarta (ANTARA) - Aktivis Pengurangan Bahaya Merokok dari Inggris yang merupakan panelis diskusi Global Forum Nicotine 2023 (GFN23) di Polandia, Clive Bates, mengatakan penelitian yang masif mengenai produk tembakau alternatif sangat diperlukan untuk keterbukaan informasi yang akurat.
Menurut dia hal ini diperlukan untuk mengetahui profil risiko dari produk tersebut, sehingga para perokok dewasa yang ingin beralih ke produk yang lebih baik dapat mengambil keputusan yang tepat untuk diri mereka.
“Sejumlah kajian ilmiah menunjukkan bahwa beralih ke produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih kecil daripada rokok. Penyebaran informasi yang salah dan menolak segala jenis produk tembakau alternatif dapat menghambat pengurangan bahaya merokok," kata Clive dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Salah satu bukti efektivitas rokok elektrik dalam membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok juga diungkapkan dalam laporan Cochrane Review yang dipublikasikan Universitas Oxford, Inggris, pada November 2022.
Laporan tersebut merangkum hasil riset di Amerika Serikat (34 studi), Inggris (16 studi), dan Italia (8 studi).
Berita Terkait
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Polisi Banyuasin pandu pemudik hindari kemacetan melalui scan barcode
Kamis, 4 April 2024 14:25 Wib
Pelabuhan Panjang jadi alternatif mudik 2024
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib
Berhenti merokok di momen Ramadhan, ini tipsnya
Sabtu, 23 Maret 2024 23:43 Wib
Alat berat pangkas bukit buka jalan alternatif di lokasi longsor OKU Selatan
Jumat, 8 Maret 2024 22:33 Wib
Pakar: Pendekatan lain diperlukan pada kebijakan pengendalian tembakau
Kamis, 30 November 2023 15:25 Wib
PT KAI Tanjungkarang arahkan masyarakat pilih alternatif keberangkatan
Rabu, 29 November 2023 21:23 Wib
PLN kembangkan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Kamis, 23 November 2023 16:37 Wib