Kabupaten Bogor (ANTARA) - Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (20) meminta Polri transparan dalam mengusut kasus yang menewaskan anaknya di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami mohon kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami," kata ayah dari Bripda IDF, Y Pandi saat konferensi pers di Mako Polres Bogor, Selasa malam.
Ia berterima kasih kepada Kapolres Bogor beserta jajaran yang sedang melakukan penyidikan atas kelalaian yang menyebabkan anaknya tewas tertembak.
"Terima kasih kepada Kapolres Bogor yang tadi telah menjelaskan hasil yang telah kami dan tim kuasa hukum dengarkan semuanya," ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Kuasa Hukum Keluarga Bripda IDF, Jelani Christo menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum mengenai unsur pidana yang menyebabkan Bripda IDF meninggal dunia.
Berita Terkait
Pemimpin dunia hanya melongo genosida terulang persis sama di Gaza
Selasa, 13 Februari 2024 14:12 Wib
Helikopter IDF turut tembak warga Israel saat serangan Hamas 7 Oktober
Senin, 20 November 2023 13:54 Wib
Polres Bogor rekonstruksi 75 adegan kasus tertembaknya Bripda IDF
Selasa, 8 Agustus 2023 13:19 Wib
Densus 88 dan Polres Bogor tangani kasus penembakan antar anggota
Kamis, 27 Juli 2023 8:26 Wib
Israel tak izinkan interogasi terkait kematian jurnalis Al Jazeera
Rabu, 7 Desember 2022 13:04 Wib
Tentara Israel bunuh warga Palestina berpisau di Tepi Barat
Sabtu, 1 Januari 2022 8:09 Wib