Jakarta (ANTARA) - Kalangan pengamat menilai bursa komoditas minyak sawit mentah (CPO) yang diinisiasi pemerintah sebaiknya bukan bersifat mandatori atau kewajiban untuk pelaku usaha namun sukarela.
Vice President for Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dendi Ramdani menyatakan secara umum bursa komoditas CPO merupakan hal yang positif karena untuk menghidupkan transaksi perdagangan komoditas CPO di dalam negeri mengingat Indonesia merupakan produsen CPO dunia.
“Tapi itu dilakukannya seharusnya dengan sukarela atau volunteer, bukan secara mandatory. Pelaku usaha bertransaksi di situ tidak ada pemaksaan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya ada jenis transaksi CPO yang kurang pas apabila diharuskan melalui bursa. Misalnya, kata dia, ada beberapa perusahaan besar yang melakukan kontrak pembelian CPO dalam jangka panjang.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Disnaker OKU Timur targetkan serap 686 pencaker di bursa kerja
Kamis, 18 Januari 2024 14:19 Wib
Investasi properti bisa jamin atlet di masa pensiun
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:20 Wib
Mahfud MD enggan komentari namanya masuk bursa cawapres
Senin, 16 Oktober 2023 14:54 Wib
350 orang cari peluang di bursa kerja Disnaker OKU Selatan
Minggu, 15 Oktober 2023 19:42 Wib
Indonesia resmi punya bursa CPO
Jumat, 13 Oktober 2023 13:01 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD enggan berkomentar terkait namanya masuk bursa cawapres
Senin, 25 September 2023 12:46 Wib
Harga emas sedikit menguat karena data pekerjaan AS "mendingin"
Sabtu, 2 September 2023 8:55 Wib