"Warga yang melihat tapir di dalam parit kemudian mengevakuasi ke daratan selain itu warga juga membersihkan badan tapir berwarna hitam putih tersebut kemudian memberi makan. Karena mereka sadar bahwa tapir adalah satwa yang dilindungi," katanya.
Saat ini kondisi tapir tersebut sudah mulai membaik. Untuk memastikan kondisi tapir aman, polisi telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA Pekanbaru sedangkan tapir sudah diamankan warga dan dijaga oleh pak RT," katanya.
