Angklung Gumati beraksi
Jakarta (ANTARA) - Kepedulian Gen Z kepada seni tradisional harus terus dipupuk dan dioptimalkan pewarisannya.
Salahsatunya melalui aksi komunitas.
Komunitas Angklung Gumati Nusantara (AngGuN) menyatakan komitmennya untuk melestarikan seni
angklung di DKI Jakarta seiring derasnya musik modern yang melanda generasi muda saat ini.
"Harus diakui di era digital saat ini instrumen musik kian beragam, tentunya ini menjadi
tantangan tersendiri bagi alat musik tradisional angklung," kata Ketua/ Pendiri AngGuN, Gianti
Sastrawinata di Jakarta, Kamis.
Gianti didampingi Kepala Humas Effy Kuswita mengatakan beranggotakan 60 personel 54
diantaranya wanita senantiasa berlatih di Lantai 3 Point Square TB Simatupang, Jakarta Selatan
untuk mengasah keterampilan.
Menurut Gianti dengan giat berlatih maka saat penampilan dapat memukau penonton sehingga pada akhirnya banyak yang tertarik untuk mempelajari seni angklung.
Gianti mengatakan penampilan terbaru AngGuN disaksikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati serta mendapatkan apresiasi setelah membawakan lagu Manuk Dadali pada Rabu (31/5).
Tak hanya itu, Gianti juga mengatakan anggotanya yang sebagian besar sudah lanjut usia (lansia)
juga pernah diundang untuk tampil di salah satu stasiun MRT Jakarta ternyata juga mendapat
animo luar biasa.
Gianti mengatakan AngGuN akan terus tampil di berbagai kegiatan dalam upaya menarik minat
generasi muda memainkan musik angklung sekaligus untuk regenerasi.
Dalam penampilannya, jelas Gianti, anggota AngGuN selalu menggunakan busana adat daerah yang
juga menjadi salah satu daya tarik bagi yang melihatnya.
Gianti menjelaskan awalnya kegiatan bermusik angklung AngGuN hanyalah untuk mengisi waktu
mengingat sebagian besar anggotanya merupakan pensiunan dari berbagai instansi dan organisasi.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, AngGuN banyak diundang untuk unjuk kebolehan dalam
berbagai acara.
"Usia bukan menjadi halangan bagi kami untuk tampil. Bahkan dengan bermain angkung dapat
melatih fisik dan ingatan agar tetap bugar di usia lanjut," ucap Gianti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angklung Gumati Nusantara komitmen lestarikan seni angklung di Jakarta
Salahsatunya melalui aksi komunitas.
Komunitas Angklung Gumati Nusantara (AngGuN) menyatakan komitmennya untuk melestarikan seni
angklung di DKI Jakarta seiring derasnya musik modern yang melanda generasi muda saat ini.
"Harus diakui di era digital saat ini instrumen musik kian beragam, tentunya ini menjadi
tantangan tersendiri bagi alat musik tradisional angklung," kata Ketua/ Pendiri AngGuN, Gianti
Sastrawinata di Jakarta, Kamis.
Gianti didampingi Kepala Humas Effy Kuswita mengatakan beranggotakan 60 personel 54
diantaranya wanita senantiasa berlatih di Lantai 3 Point Square TB Simatupang, Jakarta Selatan
untuk mengasah keterampilan.
Menurut Gianti dengan giat berlatih maka saat penampilan dapat memukau penonton sehingga pada akhirnya banyak yang tertarik untuk mempelajari seni angklung.
Gianti mengatakan penampilan terbaru AngGuN disaksikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati serta mendapatkan apresiasi setelah membawakan lagu Manuk Dadali pada Rabu (31/5).
Tak hanya itu, Gianti juga mengatakan anggotanya yang sebagian besar sudah lanjut usia (lansia)
juga pernah diundang untuk tampil di salah satu stasiun MRT Jakarta ternyata juga mendapat
animo luar biasa.
Gianti mengatakan AngGuN akan terus tampil di berbagai kegiatan dalam upaya menarik minat
generasi muda memainkan musik angklung sekaligus untuk regenerasi.
Dalam penampilannya, jelas Gianti, anggota AngGuN selalu menggunakan busana adat daerah yang
juga menjadi salah satu daya tarik bagi yang melihatnya.
Gianti menjelaskan awalnya kegiatan bermusik angklung AngGuN hanyalah untuk mengisi waktu
mengingat sebagian besar anggotanya merupakan pensiunan dari berbagai instansi dan organisasi.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, AngGuN banyak diundang untuk unjuk kebolehan dalam
berbagai acara.
"Usia bukan menjadi halangan bagi kami untuk tampil. Bahkan dengan bermain angkung dapat
melatih fisik dan ingatan agar tetap bugar di usia lanjut," ucap Gianti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angklung Gumati Nusantara komitmen lestarikan seni angklung di Jakarta