Angklung Gumati beraksi
Jakarta (ANTARA) - Kepedulian Gen Z kepada seni tradisional harus terus dipupuk dan dioptimalkan pewarisannya.
Salahsatunya melalui aksi komunitas.
Komunitas Angklung Gumati Nusantara (AngGuN) menyatakan komitmennya untuk melestarikan seni
angklung di DKI Jakarta seiring derasnya musik modern yang melanda generasi muda saat ini.
"Harus diakui di era digital saat ini instrumen musik kian beragam, tentunya ini menjadi
tantangan tersendiri bagi alat musik tradisional angklung," kata Ketua/ Pendiri AngGuN, Gianti
Sastrawinata di Jakarta, Kamis.
Gianti didampingi Kepala Humas Effy Kuswita mengatakan beranggotakan 60 personel 54
diantaranya wanita senantiasa berlatih di Lantai 3 Point Square TB Simatupang, Jakarta Selatan
untuk mengasah keterampilan.
Salahsatunya melalui aksi komunitas.
Komunitas Angklung Gumati Nusantara (AngGuN) menyatakan komitmennya untuk melestarikan seni
angklung di DKI Jakarta seiring derasnya musik modern yang melanda generasi muda saat ini.
"Harus diakui di era digital saat ini instrumen musik kian beragam, tentunya ini menjadi
tantangan tersendiri bagi alat musik tradisional angklung," kata Ketua/ Pendiri AngGuN, Gianti
Sastrawinata di Jakarta, Kamis.
Gianti didampingi Kepala Humas Effy Kuswita mengatakan beranggotakan 60 personel 54
diantaranya wanita senantiasa berlatih di Lantai 3 Point Square TB Simatupang, Jakarta Selatan
untuk mengasah keterampilan.