Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan setelah melakukan pencarian selama sehari akhirnya menemukan jasad korban seorang bocah bernama Nizam (10) yang tenggelam saat bermain pasir di pinggiran Sungai Batang Hari, Jambi, Rabu (15/2).
Kepala Basarnas Jambi Kornelis di Jambi Jumat, mengatakan jasad Nizam korban tenggelam pada Kamis (16/2) petang saat bermain pasir di tepi Sungai Batang Hari ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari.
Pencarian hari kedua Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, TNI, Polri, BPBD Batang Hari dan masyarakat yang ikut melalukan pencarian dengan cara penyisiran dan juga penyelaman oleh personil Basarnas dan sekitar Pukul 15.00 WIB, pencarian tersebut membuahkan hasil.
Korban atas nama Nizam ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa mengambang di sungai Batang Hari dengan jarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menuju rumah duka.
Setelah dilakukan evakuasi selanjutnya Operasi SAR dinyatakan selesai dan unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing masing," kata Kornelis.
Sebelumnya pada 15 Februari pukul 14.50 WIB, korban atas nama Nizam tenggelam saat sedang bermain pasir bersama teman temannya namun korban yang tidak bisa renang akhirnya tenggelam dan terseret arus deras sungai Batang Hari di Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung, Batang Hari.
Berita Terkait
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Pertamina EP Field Jambi kelola lapangan Betung Meruo Senami
Minggu, 14 April 2024 12:02 Wib
Tim gabungan tangkap pemesan ganja lewat jasa pengiriman barang
Minggu, 14 April 2024 11:18 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib