Kepala Basarnas Bengkulu Arafah di Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban telah berhasil ditemukan tepatnya berjarak sekitar 14 meter arah Utara Barat Laut dari titik korban menghilang," kata Arafah.
Ia menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan telah membawa korban ke rumah duka usai mendarat di wilayah Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu.
Korban dinyatakan hilang di sekitar Pulau Tikus, ketika korban bersama tiga orang rekannya berangkat dari dermaga Pulau Baai ke Pulau Mego untuk mencari ikan.
Namun, saat berada di tengah laut tiba-tiba cuaca buruk sehingga keempatnya berlabuh di sekitar perairan Pulau Tikus.
Sekitar pukul 13.00 WIB (26/9) korban mencari gurita dan tetap tinggal di Pulau Tikus sedangkan ketiga rekannya kembali ke dermaga pulau Baai.
Keesokan harinya (27/9) ketiga rekan korban kembali ke Pulau Tikus untuk menjemput rekannya tersebut, namun ketika dicari korban tidak ada di sana.
Lanjut Arafah, dalam proses pencarian tim sempat mengalami kesulitan karena kondisi laut di Bengkulu sedang terjadi gelombang tinggi dan arus laut yang kuat.