Pemkab OKI minta warga mendukung Registrasi Sosial Ekonomi BPS

id BPS,regsosek,oki,pemkab oki,satu data indonesia

Pemkab OKI minta warga mendukung Registrasi Sosial Ekonomi BPS

Wakil Bupati OKI Djafar Shodiq. (ANTARA/HO-Pemkab OKI)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, meminta warga untuk mendukung program Registrasi Sosial Ekonomi Badan Pusat Statistik yang bertujuan mewujudkan Satu Data Indonesia.

Wakil Bupati OKI Djafar Shodiq di Kayuagung, Sabtu, mengatakan, data dari masyarakat yang nantinya dikelola oleh BPS ini akan menjadi acuan para pemangku kebijakan dalam menentukan arah pembangunan terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Jika ada petugas yang datang, mohon diterima dan berikan informasi sebenar-benarnya,” kata

Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) melalui pendataan detail ini terkait kehidupan sosial-ekonomi masyarakat ini mulai disosialisasikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pelaksanaan Regsosek ini menjadi solusi untuk mendapatkan basis data yang akurat dan terkini sehingga polemik terkait data perlindungan sosial dapat segera teratasi.

Pemerintah daerah nantinya harus bekerja sama untuk saling berbagi dan memanfaatkan serta menghubungkan Regsosek dengan basis data di masing-masing institusi,“ kata dia.

Shodiq mengatakan integrasi data dapat dilakukan seperti contohnya data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pendataan Keluarga (PK).

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ilir Anugrahani Prasetyowati menyampaikan BPS diberikan amanah dari pemerintah untuk melaksanakan pendataan awal Resosek) pada 15 Oktober - 14 Nopember 2022 yang merupakan bagian dari Reformasi Sistem Perlindungan Sosial yang ada saat ini.

Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Anugrahani menambahkan Regsosek akan menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.

Mengingat pentingnya data yang dihasilkan dan pendeknya waktu yang diberikan kepada BPS untuk menyelesaikan kegiatan Regsosek ini, maka dipandang perlu untuk menguatkan koordinasi Pendataan Awal Regsosek di Ogan Komering Ilir, kata dia.