Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, kembali memberikan suntikan vaksin kepada 100 ekor hewan ternak sapi milik peternak di daerah itu untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Alhamdulillah Kabupaten OKU mendapat tambahan dosis vaksin jenis Aftopor untuk 100 ekor sapi," kata Kepala Diskannak Ogan Komering Ulu (OKU), Tri Aprianingsih di Baturaja, Rabu.
Baca juga: Antisipasi PMK, Pemkab OKU Timur vaksin ribuan sapi
Dia mengatakan, pemberian vaksin kali ini menyasar pada hewan ternak milik masyarakat di Desa SP3, Kecamatan Peninjauan dari 12 peternakan.
Pemberian vaksin Aftopor itu dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada hewan ternak agar kebal dari penyebaran PMK yang saat ini merebak di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Ratusan ekor sapi di OKU divaksin
"Untuk OKU sendiri belum ada hewan ternak yang terinfeksi PMK. Meski demikian upaya antisipasi perlu dilakukan sedini mungkin melalui penyuntikan vaksin tersebut," tegasnya.
Penyuntikan vaksin dilakukan oleh tim satgas PMK dengan cara mendatangi langsung ke tempat-tempat peternakan sapi untuk disuntik obat penangkal wabah tersebut.
Tri menambahkan, berdasarkan data dari total populasi ternak sapi di OKU saat ini yaitu sebanyak 8.800 ekor, hingga saat ini baru 600 ekor diantaranya yang sudah divaksin anti PMK.
"Artinya masih banyak yang belum mendapat vaksin. Mudah-mudahan dalam waktu akan ada penambahan dosis dari pemerintah provinsi sehingga OKU dapat bebas dari PMK," harapnya.
Diskannak OKU vaksin 100 ekor ternak sapi antisipasi PMK
Tim Satgas PMK Diskannak OKU menyuntikam vaksin anti PMK ke salah satu ekor sapi di peternakan milik warga Kecamatan Peninjauan, Rabu. (3/8/2022). ANTARA/Edo Purmana
