Polda Sumsel tuntaskan vaksinasi penguat bagi personel

id Vaksinasi, vaksin penguat, vaksin booster, percepat vaksinasi penguat, pelayanan vaksinasi booster, herd immunity, vaksi,polda sumsel,vaksinasi person

Polda Sumsel tuntaskan vaksinasi penguat bagi personel

Pelayanan vaksinasi penguat. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan pada 2022 berupaya menuntaskan pelayanan vaksinasi penguat atau dosis ketiga bagi personel di jajarannya di 17 kabupaten dan kota.

"Hingga Juli 2022 ini personel polda dan jajaran telah divaksin COVID-19 sekitar 62 persen, sisanya diupayakan segera didorong mengikuti vaksinasi massal, baik di sekitar lingkungan tempat tinggal maupun di markas komando," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan vaksinasi penguat perlu diberikan kepada semua personel guna mengoptimalkan kekebalan komunal dari penularan COVID-19, terlebih akhir-akhir ini kasus penularan virus itu kembali meningkat.

Personel Polda Sumsel dan jajaran hingga tingkat polsek di daerah pelosok memiliki risiko tinggi tertular virus corona karena berhadapan langsung dalam pelayanan kepada masyarakat dari berbagai kalangan yang memiliki mobilitas tinggi.

Dengan vaksinasi penguat diharapkan melindungi personel dan keluarganya dari COVID-19.

Pihaknya juga berupaya menegakkan disiplin protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di luar dan dalam ruangan, yang beberapa bulan terakhir dilonggarkan seiring dengan terkendali penularan COVID-19.

Baca juga: Polda Sumsel gerakkan semua kekuatan wujudkan vaksinasi 100 persen
"Sesuai instruksi Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto seluruh personel wajib menggunakan masker ketika berada di dalam dan ruangan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina menjelaskan pihaknya terus berupaya memperkuat kekebalan komunal di Ibu Kota Provinsi Sumsel itu, dari penularan COVID-19 yang akhir-akhir ini kembali terjadi penambahan kasus, dengan vaksinasi dosis ketiga.

"Sejak pertengahan Juni 2022 mulai terdeteksi penambahan kasus baru 5-10 kasus per hari, di tengah ancaman penularan varian terkini virus corona BA.5 dari jenis Omicron, vaksinasi dan tindakan lain yang dapat memperkuat kekebalan komunal perlu lebih digalakkan," ujarnya.

Masyarakat yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua lebih dari tiga bulan diminta mendatangi puskesmas, rumah sakit, dan tempat pelayanan vaksinasi massal di pusat keramaian, termasuk di mal untuk mengikuti vaksinasi penguat.

Masyarakat berperan besar dalam memperkuat kekebalan komunal dari penularan virus corona.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendekatan dan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 lebih dari dua tahun terakhir itu.

Realisasi pelayanan vaksinasi COVID-19 di 18 kecamatan dalam Kota Palembang berdasarkan data hingga Juli 2022, untuk dosis pertama 1,2 juta jiwa lebih atau 85 persen dan dosis kedua 1,02 juta jiwa atau 82 persen, sedangkan vaksinasi penguat 265.080 orang atau 24,34 persen dari total target 1,4 juta jiwa.

Realisasi pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama dan kedua diupayakan segera tuntas dalam beberapa bulan ke depan, sehingga pihaknya bisa lebih fokus melakukan percepatan vaksinasi penguat.

"Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 perlu dilakukan perlindungan maksimal kepada masyarakat dengan vaksinasi lengkap dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar dia.
Baca juga: Pusri gandeng Polda Sumsel gelar vaksin anak
Baca juga: Polda Sumsel 'keroyok vaksin" percepat terwujudnya kekebalan komunal