Prabowo: Fatayat NU harus kuat dan konsisten

id Prabowo Subianto, Fatayat NU, Kongres Fatayat NU XVI Palembang

Prabowo: Fatayat NU harus kuat dan konsisten

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pembukaan Kongres XVI Fatayat NU di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15-7-2022). ANTARA/M. Riezko Bima Elko P.

Saya dari dahulu dekat dengan ulama NU, jadi kita bersyukur karena keluarga NU selalu jadi faktor penenang dan penjamin perdamaian dan kerukunan antarbangsa Indonesia
Sumatera Selatan (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berpesan kepada anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk tetap kuat sekaligus konsisten dalam menjalankan setiap program yang membela kepentingan seluruh bangsa Indonesia.

"Selamat berkongres para sahabat Fatayat NU. Semoga mendapatkan hasil keputusan terbaik dan terus konsisten dalam perjuangan membela seluruh bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam pembukaan Kongres XVI Fatayat NU di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa bangsa ini sangat membutuhkan sebuah organisasi seperti Fatayat NU yang konsen pada program membela kepentingan seluruh bangsa Indonesia yang sedang berjuang bangkit dari pandemi COVID-19.

Namun, untuk menjalankan program tersebut, kata dia, semua anggota Fatayat NU seluruh Indonesia yang merupakan perempuan terbaik bangsa juga harus kuat karena mereka diharapkan hadir dalam urusan pertahanan dan keamanan negara di tengah situasi global yang sedang tidak baik dampak pandemi COVID-19 dan perang.

Akibat kedua hal tersebut, kata dia, menjadikan harga bahan bakar minyak dunia menjulang tinggi. Begitu pula harga bahan pangan sehingga beberapa negara sahabat di antaranya Pakistan dan Srilangka menjadi bangkrut karena tidak mampu bertahan.

Baca juga: Menhan: Ancaman virus jadi senjata untuk hancurkan negara

"Kita pun patut bersyukur pemimpin kita punya kearifan dan kebijaksanaan sehingga Indonesia diberi karunia, kerukunan, dan perdamaian serta perekonomian bisa berjalan di tengah dampak pandemi COVID-19 dan perang. Semua itu berkat peran dari pada kaum perempuan," kata dia.

Ia menegaskan bahwa tidak ada suatu hal yang membatasi perempuan atas urusan tersebut sebagaimana termaktub dalam Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

"Saya dari dahulu dekat dengan ulama NU, jadi kita bersyukur karena keluarga NU selalu jadi faktor penenang dan penjamin perdamaian dan kerukunan antarbangsa Indonesia. Pada saat prajurit prajurit ingin dikirim ke medan peperangan, pasti mereka (ulama NU) yang dicari," kata Prabowo.

Diketahui bahwa Kongres XVI Fatayat NU tersebut akan berlangsung pada tanggal 14-17 Juli 2022 dengan anggenda pemilihan Ketua Umum PP Fatayat NU Periode 2022—2027, termasuk menyusun program-program kerja dalam periode tersebut.

Kongres tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin secara virtual dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru beserta jajaran, Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU Anggia Ermarini.

Pada Kongres XVI itu turut hadir ribuan anggota Fatayat NU yang berasal dari 34 pimpinan wilayah pada tingkat provinsi, 480 pimpinan cabang pada tingkat kabupaten/kota, pimpinan anak cabang pada tingkat kecamatan, dan pimpinan ranting pada tingkat desa/kelurahan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Prabowo paparkan cara Asia menghadapi tantangan geopolitik dunia
Baca juga: Prabowo Subianto temui Habib Luthfi


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan Prabowo: Fatayat NU harus kuat dan konsisten