BPS OKU Timur gelar Sensus Penduduk 2020 lanjutan 2022

id Sensus Penduduk 2020, sensus lanjutan pada 2022, data penduduk OKU Timur, Badan Pusat Statistik, Bupati OKU Timur

BPS OKU Timur gelar Sensus Penduduk 2020 lanjutan 2022

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah membuka Sensus Penduduk 2022 Lanjutan pada 2022, Selasa. (ANTARA/HO-Diskominfo OKU Timur/22)

Martapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menggelar Sensus Penduduk 2020 (SP2020) lanjutan atau long form pada 2022 dengan variabel yang lebih banyak dari sensus penduduk sebelumnya.

Kepala BPS OKU Timur Mukti Riadi di Martapura Ibu kota Kabupaten OKU Timur, Selasa, menjelaskan sensus penduduk tersebut merupakan program nasional yang dilaksanakan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik.

SP2020 lanjutan ini menyasar sebanyak 649.853 jiwa jumlah penduduk di OKU Timur dan sampel rumah tangga dengan variabel lebih banyak dari sensus penduduk yang telah dilakukan pada 2020.

"Sensus ini akan dilaksanakan selama 2 hari ke depan dengan dua tahapan yaitu sensus penduduk secara daring atau online dan long form tahun 2022," katanya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 213 orang petugas terdiri atas 17 koseka kelas, 49 kortim dan 147 pencacah lapangan.

Petugas dari mitra statistik dan pegawai BPS OKU Timur yang dikerahkan itu bertugas melaksanakan sensus penduduk ke rumah-rumah warga untuk menghasilkan data berupa parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi.

"Selain itu diharapkan juga dapat menghasilkan data yang lebih lengkap terutama terkait pendidikan disabilitas, tenagakerjaan dan perumahan serta informasi penting lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah menyampaikan SP2020-Lanjutan ini merupakan rangkaian kegiatan SP2020 untuk menghasilkan data demografi yang komfrenhenshif, tepat dan benar.

Adapun variabel yang akan disurvei yaitu karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan.

"Data-data tersebut sangat diperlukan oleh pemerintah kabupaten untuk mewujudkan masyarakat OKU Timur maju lebih mulia," ujarnya.