Jambi (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi mencatat sampai saat ini masih ada sekitar 35 persen atau 875 ribu lahan warga yang belum bersertifikat dari target sertifikasi 2,5 juta lahan.
"Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meminta kepada warga Provinsi Jambi untuk mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL)," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati di Jambi, Sabtu.
Ia juga memaparkan BPN Jambi telah melakukan sertifikasi sebanyak 65 persen lahan di wilayah ini atau sekitar 1,62 juta lahan milik masyarakat, melalui PTSL yang dicetuskan sebagai program pemerintah sejak 2017.
Oleh karena itu, ia mengharapkan BPN nantinya bisa mensertifikatkan seluruh bidang tanah, karena banyak sekali manfaat yang diperoleh masyarakat jika sudah bersertifikat, seperti adanya kejelasan atas status hukum atas tanah dan batas lahan.
"Kemudian, juga bisa mengurangi konflik pertanahan, karena sudah jelas mana objeknya, siapa subjeknya," kata Yulia.
Selama ini, BPN juga telah mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi terkait pertanahan, salah satunya melalui aplikasi "sentuh tanahku" yang bisa download melalui handphone.
Sementara itu, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Jambi Wartomo memaparkan manfaat yang diterima masyarakat apabila sudah mempunyai sertifikat tanah, salah satunya bisa digadaikan ke bank sebagai modal usaha.
Ia pun mengharapkan masyarakat yang mempunyai lahan tetapi belum mempunyai sertifikat, agar segera mengikuti program PTSL.
Berita Terkait
BKHIT Sumsel gelar edukasi patuh karantina lalulintaskan hewan peliharaan
Jumat, 13 Desember 2024 6:17 Wib
BPN OKU sosialisasi manfaat Program PTSL bagi perlindungan tanah milik
Rabu, 27 November 2024 13:22 Wib
Tari Setabik dari Muba terima sertifikat WBTB Indonesia 2024
Rabu, 20 November 2024 7:30 Wib
Pelaku usaha jasa boga diimbau miliki sertifikat laik higiene
Kamis, 14 November 2024 10:09 Wib
Kemenag Sumsel imbau seluruh kantin madrasah bersertifikat halal
Senin, 14 Oktober 2024 19:39 Wib
Kemenkumham terbitkan sertifikat indikasi geografis Kopi Lahat
Rabu, 11 September 2024 18:14 Wib
BPN OKU Timur bagikan 491 sertifikat Program TORA
Kamis, 5 September 2024 10:30 Wib
54 Indikasi Geografis jenis kopi terdaftar di DJKI Kemenkumham
Sabtu, 20 Juli 2024 19:00 Wib