Sumsel optimalkan kampung siaga bencana hadapi musim pancaroba

id pancaroba, pemprov sumsel, optimalkan kampung siaga bencana, hadapi musim pancaroba, siaga bencana antisipasi bencana

Sumsel optimalkan kampung siaga bencana hadapi musim pancaroba

Wagub Sumsel Mawardi Yahya. ANTARA/Yudi Abdullah/22

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya mengoptimalkan kampung siaga bencana untuk mengantisipasi terjadinya bencana menghadapi musim peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau 2022.

"Kampung siaga bencana perlu diaktifkan secara optimal sehingga jika terjadi bencana seperti angin langkisau, banjir, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan bisa dilakukan penanggulangan dengan cepat dan tepat," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.

Menurut dia, kampung siaga bencana yang dikembangkan Dinas Sosial di sejumlah kabupaten dan kota dalam beberapa tahun terakhir berperan besar dalam melakukan tindakan cepat membantu masyarakat yang terkena suatu bencana.

"Melihat besarnya peran kampung siaga bencana, kami terus berupaya mengembangkan dan mengoptimalkan kampung tersebut sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa dapat diminimalkan timbulnya masalah sosial," ujar Wagub.
Baca juga: Mengenal teknologi mitigasi bencana karya Indonesia

Sesuai dengan Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial diwajibkan untuk membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial.

Salah satu upaya menjalankan amanat UU tersebut, pihaknya secara bertahap membentuk kampung siaga bencana minimal satu unit setiap kabupaten dan kota di provinsi yang tergolong cukup rawan dilanda bencana.

Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga sukarelawan yang telah dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban.

Sukarelawan kampung siaga bencana yang telah dibina selama ini dinilai dan telah dirasakan masyarakat dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu korban bencana, kata Mawardi.
Baca juga: Sumsel kembangkan desa tangguh bencana