Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 15 unit kontrakan di Kampung Tanjung, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Senin pukul 14.30 WIB, diduga akibat korsleting listrik.
"Total kontrakan yang terbakar ada 15 kamar, diduga penyebab kebakaran tersebut karena arus pendek listrik atau korsleting listrik," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang menerima laporan dari warga pada pukul 14.34 WIB.
Kemudian, pihaknya pun langsung menerjunkan dua mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel dari Mako Curug dan Pasar Kemis.
"Ada dua mobil Damkar yang dikerahkan dari Mako Curug, Pos Pasar Kemis dengan lima belas personel," katanya.
Adapun kondisi saat ini, menurut dia, kebakaran tersebut sudah dapat ditangani oleh petugas dibantu warga setempat.
"Api dapat dipadamkan sekitar jam 15.00 WIB, sekarang masih proses pendinginan oleh petugas," ujarnya.
Ia mengungkapkan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik bangunan mengalami kerugian Rp350 juta.
"Korban jiwa nihil, kerugian total sekitar Rp350 juta," kata dia.
Berita Terkait
Pembobol rumah kontrakan ditangkap ramai-ramai
Selasa, 12 Maret 2024 16:16 Wib
Jasad wanita dimutilasi ditemukan di rumah kontrakan Bekasi
Jumat, 30 Desember 2022 16:08 Wib
Kesal ditegur karena bermain gitar, ND bakar rumah kontrakan
Senin, 27 Juni 2022 15:52 Wib
Polisi selidiki dugaan kesengajaan penyebab kebakaran menghanguskan 27 kontrakan
Senin, 28 Maret 2022 16:16 Wib
Polisi sita 25 unit sepeda motor curian di rumah kontrakan
Selasa, 28 September 2021 21:10 Wib
Ancam mau ledakkan bom di kontrakan, seorang pria di Schuan China ditembak mati
Sabtu, 26 Juni 2021 14:03 Wib
Polisi selidiki temuan mayat di sebuah kontrakan
Senin, 18 Januari 2021 12:33 Wib
Dua perempuan asal Palembang ini di-PHK dan diusir dari kontrakan, terlantar beberapa hari di Tangerang
Selasa, 5 Mei 2020 22:02 Wib