Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, minim lampu penerang jalan sehingga menyulitkan pengendara melintas di malam hari.
"Khususnya malam hari sepanjang Jalinteng Kabupaten OKU gelap gulita karena tidak ada penerang jalan," kata Eko, salah seorang pengendara warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu.
Dia mengaku kesulitan melintas melewati Jalinteng saat melakukan perjalanan arus balik mudik Lebaran dari Kota Palembang menuju Baturaja.
"Terlebih lagi tadi malam hujan deras membuat jarak pandang kendaraan semakin terbatas sehingga sangat berbahaya sekali," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Firmansyah secara terpisah mengatakan, tahun ini pihaknya menganggarkan dana untuk pemasangan lampu jalan di jalur lintas mudik tersebut.
"Pengadaan lampu jalan ini sudah melalui proses tender tinggal menunggu pengiriman barang dari kontraktornya," ujarnya.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di Jalinteng Sumatera dengan mengurangi kecepatan laju kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan akibat jalan gelap.
Pihaknya juga menyiapkan mobil derek khusus untuk para pemudik jika mengalami kendala pada kendaraan saat melakukan perjalanan dari kampung halaman.
"Mobil derek ini siaga 1x24 jam untuk para pemudik jika kendaraanya mogok atau mengalami kendala lainnya saat melakukan perjalanan," ujarnya.
Jalinteng Sumatera Kabupaten OKU minim lampu penerang jalan
Ilustrasi lampu penerang jalan. (ANTARA/HO/22)
