Kota Palu (ANTARA) - Sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas Islam keturunan Arab di Kota Palu, Sulawesi Tengah, merayakan tradisi Iwwadh atau biasa disebut lebaran Arab, Selasa.
"Seperti biasanya kita laksanakan di Toko Nadoly yang menjadi toko pertama di Kota Palu dan tradisi ini kerap dilaksanakan pada hari kedua Idul Fitri," kata Farid Jafar Nassar, seorang tokoh keturunan Arab di Kota Palu, Selasa.
Menurut Farid, tradisi Iwwadh ini sudah digelar sejak puluhan tahun yang lalu oleh warga yang tergabung dalam komunitas Islam keturunan Arab di Kota Palu.
Dalam tradisi ini warga keturunan Arab akan berkumpul dan bernyanyi bersama serta berjabat tangan saling memaafkan satu dengan yang lain.
"Bersilaturahim dari rumah ke rumah sesama warga keturunan Arab dan tradisi ini hanya diikuti oleh kaum Adam," kata Farid.
Farid menyebutkan, Iwwadh artinya adalah kembali dengan makna saling mengunjungi dan memberi salam di setiap rumah. Saat pandemi COVID-19 selama dua tahun tradisi ini ditiadakan.
"Tradisi ini kami rayakan setiap hari kedua Idul Fitri," tuturnya.
Puncak tradisi ini adalah membagi-bagikan uang kepada siapa saja yang datang.
"Puji pujian kepada Nabi Muhammad SAW juga dilantunkan saat tiba di rumah salah satu warga keturunan Arab dan puncak acara ini juga diisi dengan membagi-bagikan uang," katanya.
Berita Terkait
KementerianKebudayaan optimistis usulkan rendang ke Unesco pada 2025
Kamis, 21 November 2024 14:50 Wib
Pemkab OKU Timur promosikan Kain Bidak di kancah nasional
Kamis, 21 November 2024 13:25 Wib
Kantor Wali Kota Palembang jadi lokasi wisata edukasi
Kamis, 21 November 2024 5:04 Wib
Dawet Ayu Banjarnegara jadi warisan budaya tak benda Indonesia
Rabu, 20 November 2024 10:04 Wib
Tari Setabik dari Muba terima sertifikat WBTB Indonesia 2024
Rabu, 20 November 2024 7:30 Wib
Kopi terbaik Indonesia ambil bagian dalam pameran kopi di Taiwan
Selasa, 19 November 2024 17:12 Wib