Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Sandrayati Moniaga mengatakan ancaman atau teror selama bertugas merupakan bagian dari risiko pekerjaan.
"Ancaman dan lain-lain itu adalah risiko dari pekerjaan. Akan tetapi, kami semua saling menjaga," kata Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Sandrayati Moniaga di Jakarta, Senin.
Namun, saat ini anggota Komnas HAM lebih sering mendapatkan perlakuan perisakan (perundungan), terutama dari para netizen atau warganet.
Meskipun sering mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan, anggota Komnas HAM masih mengambil cara-cara terbaik, salah satunya berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Selain itu, kami sesama komisioner juga saling menjaga," ujarnya.
Menurut dia, ancaman, teror, dan lain sebagainya merupakan bagian dari risiko yang harus dilalui oleh para pejabat publik, tidak terkecuali para anggota Komnas HAM.
Sementara itu, anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komnas HAM Harkristuti Harkrisnowo mengatakan jika seorang pejabat publik, apalagi namanya sering muncul di media massa, ancaman atau hujatan akan sulit dihindari.
"Apalagi, netizen Indonesia saya dengar terkenal dengan netizen yang paling kejam menurut penelitian," ujarnya.
Terakhir, kata dia, jika nanti sudah ada anggota Komnas HAM yang terpilih, harus bisa menjalin dan membangun hubungan baik dengan semua pihak.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan anggota Komnas HAM saat ini akan berakhir pada bulan November 2022. Oleh karena itu, Tim Pansel Calon Anggota Komnas HAM RI membuka pendaftaran mulai Selasa (8/2) hingga 8 Maret 2022.
Tim Pansel Calon Anggota Komnas HAM periode 2022—2027 beranggotakan Prof. Makarim Wibisono (ketua), Kamala Chandrakirana (wakil ketua), Prof. Azyumardi Azra, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, dan Dr. (H.C.) Marzuki Darusman.
Berita Terkait
15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM
Rabu, 18 Desember 2024 23:01 Wib
Dua lapas di Sumsel terima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM
Selasa, 17 Desember 2024 18:28 Wib
Menteri HAM sebut pelayanan publik berbasis inklusif implementasi Astacita
Minggu, 15 Desember 2024 16:00 Wib
Erik Ten Hag nilai timnya bermain apik lawan West Ham
Senin, 28 Oktober 2024 13:12 Wib
Komnas HAM dorong jaminan pemenuhan hak pengemudi online
Sabtu, 26 Oktober 2024 18:00 Wib
Kemenkumham Sumsel monitoring pelaksanaan bisnis dan HAM pada pelaku usaha
Selasa, 22 Oktober 2024 7:30 Wib
Kemenkumham Sumsel fasilitasi raperda disabilitas berbasis HAM
Rabu, 18 September 2024 4:21 Wib
Dirjen HAM soroti peningkatan kasus anak berkonflik dengan hukum, desak revisi UU SPPA
Minggu, 15 September 2024 16:00 Wib