Jakarta (ANTARA) - Audi, BMW dan lima perusahaan lainnya di Korea Selatan secara sukarela akan menarik lebih dari 29 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu.
Dikutip Yonhap, Minggu, ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan karena masalah dengan komponen kendaraan.
Tujuh perusahaan, termasuk Stellantis Korea, Honda Motor Co., Tesla Korea, MAN Truck & Bus Korea, dan Hyundai Motor Co., menarik 29.092 unit dari 26 model yang berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Stellantis adalah perusahaan patungan yang dibentuk melalui penggabungan pembuat mobil Amerika Serikat Fiat Chrysler Automobiles N.V. dan pembuat mobil Prancis PSA Groupe.
Masalah yang muncul termasuk perangkat lunak unit pengontrol mesin di SUV Jeep Grand Cherokee yang diimpor oleh Stellantis Korea, kait kap yang rusak di SUV Honda Pilot, dan unit kontrol gateway pusat yang rusak di SUV Audi Q5 45 TFSI quattro, kata pernyataan itu.
Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis mulai Kamis, kata kementerian itu.
Berita Terkait
Sempat lumpuh total, Satlantas Polres OKU urai kemacetan di Jalinsum
Minggu, 21 April 2024 21:34 Wib
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
PLN S2JB fasilitasi kenyamanan mudik pengguna kendaraan listrik
Rabu, 10 April 2024 2:25 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Polres OKU tindak 50 kendaraan selama Operasi Keselamatan Musi 2024
Jumat, 5 April 2024 9:49 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
PLN beri layanan "home charging" bagi 300 pengguna kendaraan listrik
Selasa, 2 April 2024 10:45 Wib