Kolombia dukung visi presidensi Indonesia di kelompok negara G20

id G20,presidensi G20 Indonesia,G20 Indonesia,Kolombia,dubes kolombia

Kolombia dukung visi presidensi Indonesia di kelompok negara G20

Duta Besar Kolombia untuk Indonesia dan ASEAN Juan Camilo Valencia Gonzalez dalam wawancara khusus bersama wartawan LKBN ANTARA di Jakarta, Senin (1/11/2021). (Bayu Prasetyo)

Jakarta (ANTARA) - Kolombia mendukung visi presidensi Indonesia dalam Kelompok Negara 20 (G20) pada 2022 yang akan mengusung tema "recover together, recover stronger" (pulih bersama, pulih lebih kuat).

"Kolombia mendukung visi presidensi Indonesia di G20 pada 2022 dan setuju bahwa tahun depan pemerintah, lembaga keuangan, sektor swasta, di antara pemangku kepentingan lainnya, akan memiliki kesempatan yang baik untuk memperkuat upaya kolektif untuk pemulihan ekonomi global," kata Duta Besar Kolombia untuk RI dan ASEAN Juan Camilo Valencia Gonzales.

Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Gonzales dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Kolombia memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia bahwa respons global terhadap pandemi COVID-19 dan upaya pemulihan ekonomi global dapat dilakukan sejalan dengan Agenda Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

"COVID-19 menunjukkan kepada kita bahwa tantangan terbesar bagi masa depan umat manusia akan bersifat global, jadi hanya melalui multilateralisme, kerja sama internasional, dan tata kelola global, kita dapat mengurangi konsekuensi berat dari tantangan ini dan dengan demikian membangun dunia yang lebih baik," ujar Dubes Gonzales.

Selanjutnya, dia mengatakan Kolombia meyakini bahwa peran negara-negara anggota G20 juga akan menentukan apakah negara-negara berkembang dapat mengakses pembiayaan untuk pemulihan berkelanjutan --pascapademi COVID -- dalam kondisi yang menguntungkan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa selama memegang keketuaan G20, Indonesia akan memberikan perhatian besar terhadap kepentingan negara berkembang.

Selain itu, inklusivitas akan menjadi kata kunci dari keketuaan Indonesia di G20.