Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Company telah mengumumkan penjualan globalnya selama September 2021, dengan angka turun lebih dari 20 persen sebagai dampak pandemi dan kelangkaan pasokan semikonduktor (chip) yang memukul sektor otomotif.
Penjualan global Hyundai pada September lalu turun 22,3 persen menjadi 281.196 unit dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan secara keseluruhan terutama disebabkan oleh meningkatnya kembali kasus COVID-19 dan gangguan pasokan suku cadang semikonduktor di seluruh dunia.
Hyundai Motor dalam pernyataan resminya dikutip Rabu, memperkirakan bahwa penjualan bisa melambat untuk kuartal keempat tahun ini di tengah kondisi bisnis yang buruk yang disebabkan oleh masalah yang sama.
Namun demikian, Hyundai Motor akan melakukan segala upaya untuk memulihkan momentum penjualannya untuk sisa tahun ini dan secara proaktif mengatasi risikonya.
Penjualan Hyundai September di luar negeri total mencapai 237.339 unit, turun 19,4 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan di pasar domestik (Korea) turun 34,6 persen tahun-ke-tahun menjadi 43.857 unit.
Meski secara bulanan turun, untuk Januari - September 2021 penjualan Hyundai tercatat naik 12,3 persen dari 2,6 juta unit menjadi lebih 2,9 juta unit.
Berita Terkait
Apple diam-diam rilis iPad mini dengan chip A17 Pro
Rabu, 16 Oktober 2024 9:54 Wib
OKI sambut program Chip In Literasi Digital Kemenkominfo
Kamis, 27 Juni 2024 17:06 Wib
Pemkab OKI sigap sambut program Chip In Literasi Digital Kemenkominfo
Kamis, 27 Juni 2024 15:37 Wib
Apple masuki tren AI, luncurkan chip M4 berkinerja cepat dan kuat
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Kekurangan chip, penjualan Hyundai merosot pada Januari 2022
Sabtu, 5 Februari 2022 8:38 Wib
BNI serukan penggantian kartu debit chip demi keamanan bertransaksi
Minggu, 17 Oktober 2021 10:23 Wib
Hyundai kembangkan chip buatan sendiri
Kamis, 14 Oktober 2021 8:05 Wib
Apple kemungkinan pangkas produksi iPhone 13 karena krisis chip
Rabu, 13 Oktober 2021 8:14 Wib