12 pasien COVID-19 di Sumsel masih dirawat intensif di ruang ICU

id Sumsel catat 12 pasien COVID-19 masih dirawat intensif di ruang ICU, covid-19 sumsel,angka kematian pasien dalam perawatan,covid-19,info sumsel,berita

12 pasien COVID-19 di Sumsel masih dirawat intensif di ruang ICU

Petugas membersihkan kamar untuk isolasi pasien COVID-19 di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)

jumlah tersebut sudah berkurang secara signifikan sejak akhir bulan Agustus yang tercatat di antara 80-100 orang pasien per pekannya.
Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat masih ada sebanyak 12 orang pasien positif COVID-19 dirawat secara intensif di ruang ICU rumah sakit di empat daerah kabupaten dan kota.

Masing-masing pasien tersebut tercatat per Senin (4/10) berada di Kota Palembang sebanyak delapan orang, Prabumulih dua orang, Pagaralam satu orang dan Kabupaten Banyuasin satu orang, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Selasa. 

Dia menjelaskan, delapan pasien di Kota Palembang itu masing-masing dirawat ICU COVID-19 Rumah Sakit Umum Pusat  Mohammad Hoesin sebanyak dua orang, RSUD Bari satu orang, dan RS Hermina (tiga orang),  dan Rumah Sakit Pertamina (dua orang).

Lalu satu pasien dirawat di RS Hermina OPI Banyuasin, RSUD Pagaralam (satu orang), dan RSUD Prabumulih (dua orang).

Baca juga: Masyarakat Sumsel diingatkan tidak melonnggarkan prokes
Baca juga: Sumsel terima alokasi 99.460 dosis vaksin Pfizer, puluhan ribu dosis untuk Muba dan OKI


"Dari data yang kami himpun pasien yang dirawat di ruang ICU itu rata-rata usia pra lansia 45-54 tahun dan lansia 55-70 tahun yang diiringi oleh komorbid," kata dia.

Meskipun demikian, lanjutnya, jumlah tersebut sudah berkurang secara signifikan sejak akhir bulan Agustus yang tercatat di antara 80-100 orang pasien per pekannya.

Merujuk pada peta penyebaran COVID-19 Sumatera Selatan, per Kamis (9/10) jumlah keterisian ruang ICU COVID-19 dari 172 rumah sakit rujukan COVID-19 terisi tujuh persen.

Sedangkan untuk ruang khusus pasien COVID-19 terisi 108 orang atau lima persen dari 2.305 tempat yang disediakan dan  rujukan tempat isolasi pasien terisi 96 orang atau lima persen dari 2.126 yang disediakan.

"Umumnya setelah dirawat kurang dari sepekan sudah negatif COVID, sementara pasien yang lama dirawat itu karena berbarengan dengan penyakit penyerta seperti jantung atau diabetes militus," tandasnya.

Saat ini juga tercatat sebanyak lima orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, jumlah tersebut angka kumulatif dari 17 kabupaten kota. 

Kasus aktif dalam proses perawatan sebanyak 251 orang pasien,  angka tersebut berkurang 19 dibandingkan Minggu (3/10) sebanyak 270 orang pasien.

Sementara pasien COVID-19 yang sembuh tercatat 56.346 orang, angka tersebut bertambah sebanyak 24 orang pasien dibandingkan Minggu (3/10) sebanyak 56.322 pasien yang sembuh.
Baca juga: Tingkat ketersisian rumah sakit di Sumsel semakin membaik
Baca juga: Antibodi vaksin COVID-19 Pfizer mungkin bisa berkurang setelah 7 bulan