Ancaman bom, Belgia hentikan evakuasi dari Kabul

id seragan bom,Belgia,bandara Kabul

Ancaman bom, Belgia hentikan evakuasi dari Kabul

Warga yang telah dievakuasi dari Afganistan tiba di bandara militer Melsbroek setelah pemberontak Taliban masuk ke ibukota Afganistan, Kabul, di Melsbroek, Belgia, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/Reuters)

Brussels (ANTARA) - Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo pada Kamis mengatakan negaranya menghentikan operasi evakuasi Red Kite mereka setelah sumber-sumber dari Amerika Serikat memberitahu pemerintah tentang ancaman serangan bom bunuh diri di sekitar bandara Kabul.

De Croo saat konferensi pers mengatakan bahwa 1.400 orang lebih telah dievakuasi dari Kabul oleh otoritas Belgia.

Penerbangan terakhir tiba di Islamabad, Pakistan pada Rabu malam.

"Pada Rabu siang situasinya memburuk secara drastis, kami mendapat informasi dari otoritas Amerika dan sumber lainnya bahwa serangan bom bunuh diri akan segera terjadi di area bandara dan akses melalui pintu gerbang akan semakin sulit dan akses di sejumlah titik menjadi tidak mungkin," ungkap De Croo.

Mayoritas dari 1.400 pengungsi adalah warga negara Belgia. Namun, negara berpenduduk 11 juta jiwa itu juga mengevakuasi warga atas nama negara lain seperti Belanda.

Sumber: Reuters