Masyarakat Palembang minati layanan GeNose di hotel dan kafe

id Phri buka layanan genose di hotel dan kafe, genose di restoran, layanan genose phri sumsel diminati masyrakat, deteksi d,phri,hotel dan kafe

Masyarakat Palembang minati layanan GeNose di hotel dan kafe

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin memantau pelayanan GeNose di hotel, Palembang, Sabtu (17/7/2021). ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Layanan pengecekan untuk mengetahui kondisi seseorang terpapar COVID-19 atau tidak dengan alat GeNose yang dibuka di sejumlah hotel, kafe dan resto di Palembang, Sumatera Selatan sejak 30 Juni 2021 cukup diminati masyarakat.

Pelayanan GeNose COVID-19 yang selama ini hanya ada di bandara dan stasiun kereta api, dibuka di lima lokasi strategis seperti Hotel The Zuri, Novotel, Aryaduta, Hotel 101, dan Guns Kafe Resto Palembang, setiap hari ada puluhan masyarakat yang datang untuk melalukan pengecekan, kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Sabtu.

Baca juga: Alat deteksi COVID-19 GeNose sudah diterapkan di 21 dandara termasuk SMB II Palembang
Sebagai contoh di Hotel The Zuri rata-rata 10 orang perhari melakukan tes GeNose sebagai syarat untuk melakukan perjalan antar-daerah dan hanya sekedar mendeteksi dini sebagai tindakan antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 akhir-akhir ini.

Layanan GeNose tersebut akan terus dibuka untuk masyarakat umum selama pandemi COVID-19 dengan biaya jasa relatif murah yakni Rp40.000 per orang satu kali pemeriksaan, katanya.

Baca juga: Polda Sumsel bersama PHRI luncurkan pelayanan tes COVID-19 di hotel
Dia menjelaskan, layanan GeNose tersebut dibuka PHRI bekerja sama dengan Polda Sumatera Selatan
dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli itu.

Pelayanan tes COVID-19 itu tahap awal dibuka di lima hotel, restoran, dan kafe yang berada di lokasi strategis atau pusat Kota Palembang.

Pelayanan GeNose dibuka di hotel, restoran, dan kafe dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendeteksi dini kondisi kesehatan terpapar virus Corona atau tidak sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebarluasan COVID-19.

Selain itu juga dilakukan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Palembang menyiapkan persyaratan telah menjalani tes COVID-19 sebagai kelengkapan dokumen perjalanan menggunakan angkutan udara dan kereta api, ujar Herlan.
Baca juga: KAI: Layanan GeNose dihentikan selama PPKM darurat