PLTS Itera Lampung jadi percontohan pengembangan energi terbarukan nasional

id Itera,Kampus,Perguruan btinggi,Institut teknologi Sumatra,PLTS,Energi terbarukan

PLTS Itera Lampung jadi percontohan pengembangan energi terbarukan nasional

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1 Mwp yang dimiliki Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan menjadi percontohan pengembangan energi terbarukan di tingkat nasional. Kamis, (25/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna/Ho)

Bandarlampung (ANTARA) - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1 Mwp yang dimiliki Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung menjadi percontohan pengembangan energi terbarukan di tingkat nasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng, dalam webinar SUN Energy bertajuk Step up to succeed the green eco campus with solar energy, Kamis, mengapresiasi PLTS Itera yang juga menjadi pusat laboratorium pembelajaran dan penelitian energi terbarukan.

“Kami sangat mengapresiasi Itera dan SUN Energy yang sudah mengembangkan PLTS dan Laboratorium 1 Mwp di kampus ini, mudah-mudahan inovasi ini memicu lahirnya kampus-kampus mandiri energi ke depannya,” kata Nizam.

Nizam menyebutkan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia sehingga sudah semestinya kampus menyediakan laboratorium energi terbarukan sebagai pusat pembelajaran dan untuk melahirkan riset dan inovasi di bidang energi di Tanah Air.

“Dengan adanya laboratorium energi terbarukan di kampus maka bisa menjadi lokasi eksperimen dan membuat prototipe untuk menuju kampus mandiri energi,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Itera Prof. Mitra Djamal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ide pendirian PLTS Itera adalah ide Rektor Itera terdahulu yaitu almarhum Prof. Ofyar Z Tamin, yang memiliki keinginan besar Itera menjadi eco green campus di masa mendatang.

“Almarhum melihat, Itera perlu memiliki PLTS sekaligus laboratorium. Meski dengan kendala dan tantangan, namun kami membuktikan bisa membuat PLTS ini dengan bekerjasama dengan SUN Energy dan Wika,” kata Mitra Djamal.

Dengan pendirian Laboratorium PLTS terbesar di Indonesia, lanjut dia, Itera bertekad mengembangkan penelitian di bidang energi terbarukan dan bercita-cita mendorong 100 kampus lain di Sumatera dan 500 kampus di Indonesia untuk mempunyai PLTS dan laboratorium energi surya.

"Selain itu PLTS Itera saat ini juga dapat dimanfaatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi untuk belajar dan melakukan penelitian tentang energi surya sebagai bagian energi ramah lingkungan," kata dia.