Jakarta (ANTARA) - Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsenyder dan Tom Luthi dinilai sudah menampilkan performa terbaik pada balapan Moto2 Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu, dan kondisi tersebut membuat manajemen tim optimistis menatap balapan di Belanda pekan ini, 25-27 Juni.
Presiden Pertamina Mandalika SAG Team Rapsel Ali dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin mengatakan balapan Moto2 Jerman memang sulit, namun baik Bo Bendsneyder dan Tom Luthi sudah memperlihatkan perjuangan maksimal.
"Sirkuit Sachsenring memang sirkuit yang tidak mudah, para pebalap harus benar-benar fokus menghadapi banyak tikungan yang pastinya akan membuat kinerja suspensi depan menjadi lebih berat. Kita sudah bisa melihat akan banyak pebalap yang terjatuh jika tidak konsisten. Soal konsisten inilah sudah dilakukan pebalap kami pada balapan Moto2 Jerman," kata Rapsel Ali.
Pada balapan Moto2 Jerman, Bo Bendsneyder menjadi pebalap dengan penampilan terbaik lewat hasil finis 13 atau mendapat dua poin. Sementara pebalap senior, Tom Luthi menempati urutan 19.
Baca juga: Marc Marquez pada dasarnya 'menang dengan satu lengan' di Sachsenring
Meskipun begitu, Pertamina Mandalika SAG Team meyakini prestasi pebalap mereka akan meningkat di Moto2 Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan ini. Apalagi Moto2 Assen bakal jadi balapan kandang Bo Bendsneyder. Pebalap yang memiliki darah Indonesia itu sebelumnya pernah menjadi juara Red Bull Rookies Cup.
"Mas Bo (sapaan akrab Bo Bensneyder) akan punya rasa berbeda di balapan berikutnya karena berlangsung di negaranya, Belanda. Dia begitu semangat sekali akan balapan di Assen. Kita berharap Mas Bo bisa menghasilkan poin yang banyak di Belanda," kata Direktur Pertamina Mandalika SAG Team Kemalsyah Nasution.
Selain mendukung penuh pebalapnya, Pertamina Mandalika SAG Team juga sedang menyiapkan merchandise tim melalui program Mandalika Racing Store.
Baca juga: Marquez ungkap momentum di balik kemenangannya di MotoGP Jerman
Baca juga: Marquez pertahankan status sebagai raja Sachsenring setelah gondol juara MotoGP Jerman
Menariknya, beberapa merchandise yang akan dirilis itu berstatus terbatas atau limited edition. Beberapa barang yang akan dijual adalah jaket plus t-shirt dan juga lainnya.
"Merchandise yang ada di Mandalika Racing Store bersifat eksklusif dan dibuat secara premium. Akan tersedia di toko-toko online dan juga offline," kata Direktur Komersial Mandalika Racing Team Indonesia Irawan Sucahyono.
Menurut dia, toko offline Pertamina Mandalika SAG Team sudah siap dibuka di tiga kota, yaitu Jakarta, Tangerang dan Depok. Kedepannya, toko tersebut bakal dibuka di beberapa kota lainnya.
Baca juga: Moto2 Jerman: Gardner cetak sejarah hattrick kemenangan
Baca juga: Gresini Racing resmi gandeng Ducati MotoGP 2022