Kabupaten Rejang Lebong kembangkan Air Terjun Tri Sakti

id Rejang Lebong ,obyek wisata ,air terjun tri sakti

Kabupaten Rejang Lebong kembangkan Air Terjun Tri Sakti

Air Terjun Tri Sakti Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. (ANTARA/Nur Muhamad)

Rejang Lebong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan mengembangkan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, menjadi destinasi wisata yang menarik.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti sudah ditinjau langsung dan memerlukan pembangunan sarana prasarana pendukung seperti akses jalan, shelter dan lainnya.

"Potensinya sangat bagus, saya sudah pernah ke Air Terjun Pemandian Punai, Air Terjun Tangga Seribu, Air Terjun Benteng, dan Banyuwangi disini jauh berbeda. Kalau yang lain airnya tidak terlalu besar tetapi yang ini airnya cukup besar dan benar-benar air terjun," kata dia.

Pengembangan Air Terjun Tri Sakti yang sebelumnya bernama Air Terjun Tri Muara Karang ini akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan DPUPR Rejang Lebong, di mana pada tahun 2021 sudah direncanakan pembangunan jalan aspal melalui Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi.

Sedangkan sarana pendukung lainnya, , ialah pembangunan shelter atau tempat pemberhentian pada jalan turun ke lokasi air terjun yang mencapai 100 meter sehingga pengunjung bisa beristirahat dan menikmati pemandangan air terjun yang memiliki keunikan itu lantaran air yang keluar selain dingin juga air hangat.

Untuk menjadikan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti menjadi salah satu destinasi wisata andalah harus memiliki 3A berupa aset, akses dan atraksi. Aset berupa sarana pendukung dilokasi wisata, akses berupa sarana jalan menuju lokasi wisata dan atraksi berupa kegiatan penampilan seni budaya lokal.

Sebelumnya, pada 2020 lahan obyek wisata Air Terjun Tri Sakti yang berada di Desa Belitar Seberang ini dihibahkan oleh pemiliknya ke Pemkab Rejang Lebong, dan sejak awal 2021mulai dikelola oleh BUMDes Belitar Seberang dan mendapat penyertaan modal sebesar Rp25 juta untuk pembangunan sarana prasarana pendukung.