Jambi (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti pecah dihantam ombak dan tenggelam di sekitar perairan Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, sembilan penumpang hilang sedangkan 18 penumpang dan awak kapal lainnya berhasil diselamatkan.
"Kapal tersebut tenggelam karena dihantam ombak besar mengakibatkan kapal pecah," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi, saat dihubungi di Jambi, Sabtu.
Tim Basarnas Jambi setelah menerima laporan dari unit siaga SAR Tungkal menerima adanya informasi pada Sabtu (22/5) pukul 12.45 WIB KM Wicly Jaya Sakti berlayar dari Nipah Panjang menuju Dabo Singkep dengan 27 awak kapal pecah dihantam ombak dan tenggelam di sekitar perairan Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat.
Selepas diterimanya informasi itu pada pukul 13.05 WIB dengan menggunakan kapal milik Basarnas RIB 02 Tungkal dan Tim dari kantor SAR Jambi diberangkatkan menuju LKK guna melaksanakan operasi pencarian dengan koordinat duga 01°4'7.24'' S - 104°30'12.19''E, jarak lebih kurang 64 NM dengan cuaca hujan ringan dan tinggi gelombang lebih satu meter.
"Kapal KM Wicly Jaya Sakti berangkat dari Nipah Panjang tujuan Dabo Singkep pada pukul 05.30 WIB. Namun di tengah perjalanan kapal dihantam gelombang hingga mengakibatkan kapal pecah dan tenggelam," kata Lutfi.
Sampai saat ini ada sembilan orang hilang dan 18 orang dalam keadaan selamat.
Pada saat kejadian KM TB Sabang melintas di lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi 18 penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju Kampung Laut sedangkan untuk sembilan orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim.
Saat ini tim gabungan Basarnas masih melakukan pencarian terhadap kesembilan penumpang yang hilang dengan menggunakan kapal diantaranya KN SAR 414, RIB 02 Tungkal, Rescue Car, Rubber Boat.
Unsur SAR yg terlibat diantaranya, Tim Rescue Kantor Basarnas Jambi, Tim Rescue Pos Siaga SAR Tungkal, Polairud Polda Jambi dan KPKL Kampung Laut.
Berita Terkait
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
BPBD OKU Selatan evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Telemu
Senin, 4 Maret 2024 18:53 Wib
Empat remaja main di sungai, satu hilang tenggelam di Sungai Way Galih Candipuro
Minggu, 3 Maret 2024 16:02 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Polisi: Anak Tamara sempat muntah sebelum tewas akibat tenggelam
Selasa, 6 Februari 2024 20:06 Wib
Polisi ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara
Selasa, 6 Februari 2024 11:47 Wib