Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menyiapkan 600 unit 'refrigerator' untuk menyimpan puluhan ribu dosis vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada masyarakat secara bertahap berdasarkan skala prioritas yang rencananya dimulai pada 14 Januari 2021.
"Sekarang ini sudah ada 600 unit refrigerator dan dalam waktu dekat akan dalam waktu dekat ada penambahan 25 unit refrigerator, 500 ribu unit safety box, dan 2.784 unit carier bantuan dari Kementerian Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuaraini di Palembang, Jumat.
Menurut dia, dengan perlengkapan yang tersedia sekarang ini, tidak ada masalah untuk melakukan penyimpanan vaksin COVID-19 yang memerlukan ruangan dan tempat khusus bersuhu dingin.
Perlengkapan untuk menyimpan vaksin tersebut tersebar di 412 lokasi fasilitas kesehatan yang ditunjuk.
Melihat kesiapan fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk menyimpan dan melaksanakan pelayanan penyuntikan vaksin COVID-19, diharapkan kegiatan vaksinasi tersebut berjalan sesuai dengan rencana, katanya.
Dia menjelaskan, pada tahap pertama pelayanan penyuntikan vaksin tersebut dilakukan terhadap lebih dari 50 ribu tenaga kesehatan di Sumsel.
Sedangkan khusus di Kota Palembang terdapat sekitar 14.000 tenaga kesehatan yang akan menjadi prioritas pemberian vaksin COVID-19, ujar kadinkes.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib