Jakarta (ANTARA) - Pakar Peternakan dari IPB University Prof Niken Ulupi mengatakan perlu adanya evaluasi regulasi mengenai prediksi dan pengadaan kebutuhan bibit ayam petelur untuk menjaga harga telur ayam tetap stabil.
“Ini penting dievaluasi agar bisa diantisipasi adanya kenaikan permintaan konsumsi masyarakat terhadap telur konsumsi. Selain itu yang perlu dievaluasi adalah regulasi tentang larangan penjualan telur hatching egg ayam broiler (telur tertunas) fresh sebagai telur konsumsi,” ujar Niken dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Menjelang akhir tahun harga telur ayam terus melonjak dari sebelumnya Rp22.000 menjadi Rp30,000 per kilogram. Prof Niken yang berasal dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan tersebut mengatakan hampir setiap tahun terjadi, terutama pada akhir tahun menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kenaikan harga telur juga dipicu oleh adanya beberapa faktor pendukung, seperti adanya peningkatan konsumsi telur pada 2020. Pada masa pandemi ini, konsumsi telur naik dari 14.7 kg/kapita menjadi 18.7 kg/kapita (data dari Asosiasi Peternakan Ayam Petelur Nasional, 2020).
“Peningkatan permintaan ini tentu saja berdampak pada peningkatan harga telur. Selain itu menjelang akhir tahun 2020 ini, terjadi lonjakan harga bibit ayam petelur. Sebelumnya harga Day Old Chicken (DOC) ayam petelur berkisar Rp7000/ekor, sekarang harga DOC mencapai Rp 17.000/ekor. Pemicu lainnya juga adalah adanya peningkatan bahan baku pakan impor, yang mencapai 40 persen,” ujar dia.
Pada dasarnya, terjadinya perubahan harga telur karena adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan dan permintaan telur. Selain itu, penyaluran penjualan telur juga masih cukup panjang. Selama ini masih melalui perantara atau pedagang telur, seharusnya langsung ke pengecer biar sedekat mungkin dengan konsumen.*
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
BRI catat laba triwulan I 2024 naik jadi Rp15,98 triliun
Kamis, 25 April 2024 11:57 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib