Jakarta (ANTARA) - Karyawan Metro TV Yodi Prabowo (26) sempat hilang selama dua hari sebelum ditemukan tidak bernyawa di pinggir Tol JORR, Jalan Raya Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat.
"Dari hari Rabu (8/7) tidak ada kontak, berarti dua hari," kata Pimpinan Redaksi Metro TV Arief Soeditomo saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Yodi merupakan karyawan Metro TV bekerja sebagai editor, jenazahnya ditemukan oleh warga menjelang Shalat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.
Arief mengaku belum mendapat keterangan lebih lanjut terkait kabar hilangnya Yodi Prabowo selama dua hari terakhir.
"Saya baru bisa ngomong itu saja, saya belum dapat keterangan apapun," kata Arief.
Baca juga: Tersinggung dikatai bodoh, kakek 65 tahun tebas tetangganya hingga tewas
Segenap karyawan dan kru Metro TV berduka atas kehilangan Yodi Prabowo, serta mengutuk apabila ada pihak-pihak yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Arief berharap pihak Kepolisian dapat segera menemukan pelaku ataupun pihak-pihak yang bertanggungjawab atas meninggalnya Yodi Prabowo.
"Kami mengutuk siapapun melakukan ini, dan kita meminta polisi segera menuntaskan kasus ini dan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku dan meminta semua yang bertanggungjawab atas tewasnya Yodi sebagai sebuah hal yang harus dipertanggungjawabkan sampai ke tingkat pengadilan," kata Arief.
Baca juga: Frengky, Korban penganiayaan kelompok John Kei, polisi rampungkan prarekonstruksi pembunuhan berencana
Sementara itu, di lokasi kejadian, Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Kelima saksi adalah empat orang warga dan ketua RT setempat, yang menemukan sepeda motor korban serta jenazah korban.
Kronologi temuan jenazah Yodi berawal dari temuan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC.
Baca juga: Pelaku penembakan Kades dijerat dengan pasal pembunuhan berencana
Sepeda motor tersebut ditemukan oleh empat warga pada Rabu (8/7) terparkir di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin dan tidak terlihat pemilik sepeda motor.
Keempat warga tersebut, Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono dan Sumardodo, lalu memanggil Arifin selaku Ketua RT 08/RW 01 Ulujami, meminta untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan untuk membawa motor tersebut.
Sehari setelah temuan sepeda motor itu, pada Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin, Ketua RT 08 diberitahukan oleh tiga anak kecil ada sesosok mayat laki-laki tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR.
Ketiga anak kecil tersebut menemukan mayat saat sedang bermain layangan di sekitar lokasi. Mendapat laporan tersebut, Arfin lalu memeriksa lokasi untuk memastikan.
Setelah dipastikan benar adalah mayat, Arifin lalu menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindaklanjuti.
Di lokasi kejadian petugas menemukan barang bukti berupa, dompet, KTP, NPWP, kartu ATM Mandiri atas nama korban.
Lalu sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor B 6750 WHC, tiga STNK serta uang senilai Rp40 ribu.
Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa helm, jaket, dan tas milik korban.
Berita Terkait
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli modus minta THR
Senin, 1 April 2024 11:41 Wib
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Polisi ungkap laman dan sertifikat palsu keturunan nabi
Senin, 4 Maret 2024 15:04 Wib
Polisi tangkap Gathan Saleh pelaku penembakan Andika
Kamis, 29 Februari 2024 12:21 Wib