Herman Deru minta masyarakat tetap disiplin jalani protokol kesehatan

id covid, disiplin, rantai,herman deru,protokol kesehatan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang ha

Herman Deru minta masyarakat tetap disiplin jalani protokol kesehatan

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTAR/HO - Humas Pemprov)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai wabah COVID-19.

Masyarakat diminta terapkan disiplin dan mengikuti protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas, kata gubernur melalui ahli epidemiologi Sumsel Dr. Iche Andriani Liberty di Palembang, Senin.

Hal tersebut mengingat masih turun naiknya kasus positif di Sumsel sehingga protokol kesehatan cegah COVID-19 harus diikuti.

Dia meminta aparat  terkait rutin melakukan pemeriksaan di kalangan masyarakat. Bahkan BBLK Palembang sudah memeriksa ribuan sampel dan itu terbanyak dari Sumsel.

Baca juga: Gubernur Sumsel bantu daerah rawan karhutla senilai Rp45 miliar
Baca juga: Herman Deru optimistis Stadion Jakabaring jadi pilihan FIFA


Dia mengatakan, percepatan Penanganan COVID-19 hingga Pukul 00.00 WIB, Senin, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8.797.

ODP tersebut terdiri dari kategori Proses Pemantauan 1.590 orang, selesai Pemantauan 7.207orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1.036 orang, terdiri atas dalam proses pengawasan 322 orang, selesai pengawasan 714 orang, positif 2.255 orang, negatif 7.981 orang, sembuh 1.169 orang, meninggal 105 orang.

Oleh karena itu Pemprov Sumsel mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan masker setiap keluar rumah karena ada urusan penting dan menetap di rumah apabila tidak ada keperluan.

Selain itu, rutin mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga, cukup tidur dan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

"Ayo kita cegah COVID-19 dengan menerapkan jaga jarak dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Jangan panik, namun tetap waspada dan jangan lupa berdoa," kata Iche.*