Update 29 Juni: Positif COVID-19 Sumsel mencapai 2.023 kasus, sembuh lampaui angka 1.000 orang

id sumsel,info sumsel,berita sumsel,covid sumsel,covid-19,info covid-19 sumsel,update covid sumsel,kasus postif covid-19 sumsel bertambah,tim gugus tugas

Update 29 Juni: Positif COVID-19 Sumsel mencapai 2.023 kasus, sembuh lampaui angka 1.000 orang

Para calon siswa mencuci tangan usai mengikuti Tes tertulis masuk SMA sebagai bagian dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 14 Palembang, Sumsel, Rabu (24/6/2020). (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Tetapi kasus sembuh hari ini jauh lebih banyak yaitu 66 orang yakni Palembang (64 orang), Muara Enim (satu) dan Ogan Ilir (satu), sehinga total kasus sembuh sudah tembus 1.025 orang

Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah 23 orang sehingga total menjadi 2.023 kasus per 29 Juni 2020, namun kasus sembuh telah melampaui angka 1.000 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, mengatakan 23 kasus positif tambahan pada hari ini Senin (29/6) berasal dari Kota Palembang (18 kasus), serta Banyuasin, OKI dan Muara Enim masing-masing satu kasus.

"Tetapi kasus sembuh hari ini jauh lebih banyak yaitu 66 orang yakni Palembang (64 orang), Muara Enim (satu) dan Ogan Ilir (satu), sehinga total kasus sembuh sudah tembus 1.025 orang," ujarnya.

Total 1.025 kasus sembuh tersebut terakumulasi 50,7 persen atau setengah dari total kasus sementara, presentase tersebut menjadi rekor tertinggi kesembuhan kasus positif COVID-19 di Sumsel sejauh ini.

Baca juga: Kota Palembang satu-satunya zona merah COVID-19 di Sumsel
Baca juga: Update 28 Juni: Kasus positif COVID-19 Sumsel sentuh 2.000 orang, hari ini bertambah 50 orang

Namun sayangnya kasus meninggal juga bertambah dua orang dari Palembang dan Banyuasin, sehingga total kasus meninggal menjadi 86 orang atau 4,3 persen, hampir mendekati rata-rata kematian secara nasional (5 persen).

Sementara banyaknya kasus sembuh dan meninggal membuat 1.111 kasus dinyatakan selesai, serta terus memperkecil jumlah kasus aktif yang saat ini tersisa 912 kasus di 12 kabupaten/kota.

Ke 912 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (722 kasus), disusul Kabupaten Banyuasin (66 kasus), OKI (42 kasus), Muara Enim (33 kasus), Lubuklinggau (delapan kasus), Kabupaten PALI (15 kasus), Musi Banyuasin (delapan kasus), Ogan Ilir (enam kasus), OKU Timur (lima kasus), serta Prabumulih dan Empat Lawang masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.

Gugua tugas kembali mengingatkan masyarakat agar memperketat penerapan protokol kesehatan, jika tidak diperhatikan dengan kesadaran penuh maka kondisi normal baru (new normal) akan menjadi potensi berbahaya.

"Apalagi saat ini sepertinya aktivitas masyarakat sudah meningkat kembali, kita tentu inginnya normal baru itu bisa membangkitkan ekonomi lagi, bukan malah menaikkan kasus positif COVID-19," kata Yusri menegaskan.

Baca juga: Alex Noerdin: Ada 10 orang dikabarkan positif COVID-19 saat RDP Pertamina