Kabupaten Ogan Komering Ilir kembangkan wisata medis di kawasan Teluk Gelam

id wisata,wisata medis,teluk gelam,pemkab oki,kawasan wisata teluk gelam,ogan komering ilir,kabupaten oki,wisata teluk gelam,wisata oki

Kabupaten Ogan Komering Ilir kembangkan wisata medis di kawasan Teluk Gelam

Arsip - Dua orang anak bermain di Danau Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (11/2/16). (ANTARA/Budi Candra Setya/foc/16.)

Nanti orang datang ke sini sebagai pasien, yang sekaligus bisa memanfaatkan wisata di sekitarnya
Kayuagung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mengembangkan wisata medis di Kawasan Bumi Wisata Teluk Gelam dengan memproyeksikan Hotel Kembar Teluk Gelam sebagai destinasi wisata bagi mereka yang ingin memulihkan kesehatan tubuh.

Bupati Kabupaten OKI Iskandar di Kayuagung, Rabu, mengatakan konsep wisata medis (medical tourism) adalah menawarkan pelayanan medis yang aman dan nyaman sambil menikmati keindahan alam di Teluk Gelam OKI.

“Nanti orang datang ke sini sebagai pasien, yang sekaligus bisa  memanfaatkan wisata di sekitarnya,” kata Iskandar saat meninjau dan meresmikan Hotel Kembar Teluk Gelam sebagai PDP Center COVID-19.

Ia mengemukakan untuk mewujudkan visinya tersebut pihak pemkab sudah melakukan renovasi total Hotel Kembar Teluk Gelam yang kini diperuntukan jadi PDP Center COVID-19.

Iskandar mengatakan Teluk Gelam merupakan kawasan terpadu, selain memiliki dua hotel berbintang juga miliki fasilitas wisata.

“Pasien yang mau berobat bisa sambil wisata, untuk mempercepat masa pemulihan,” kata dia.

Ia mengatakan pihaknya pun akan segera melakukan kajian perencanaan serta mengundang investor yang berpengalaman dalam pengelolaan rumah sakit.

“Coba hitung berapa banyak WNI yang pergi ke luar negeri untuk berobat, bagaimana kami menangkap peluang di tengah COVID-19 ini dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap di dalam negeri,” katanya.

Pengembangan medical tourism di Teluk Gelam, menurutnya, cukup menjanjikan mengingat ketersediaan infrastruktur didukung keindahan alam sekitar serta masih sedikit daerah di Indonesia yang mengembangkan konsep tersebut.