Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 kembali bertambah 14 orang pada 24 Juni 2020 sehingga total menjadi 1.869 kasus tepat tiga bulan sejak kasus pertama diumumkan pada 24 Maret.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, mengatakan penambahan 14 kasus positif pada hari ini berasal dari Kota Palembang (13 kasus) dan Kabupaten Muara Enim (satu kasus).
"Ke 14 kasus yang positif itu hasil pemeriksaan 800 sampel di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang kemarin, jadi memang hasil laboratoriumnya menurun, bukan jumlah sampel yang menurun," ujarnya.
Baca juga: Update 23 Juni: Kasus aktif positif COVID-19 di Sumsel mendekati 1.000 orang
Baca juga: Dinkes OKU adakan rapid test secara massal
Menurutnya saat ini pengiriman sampel fluktuatif pada kisaran 800 sampel perhari, namun waktu tunggu sudah keluar dalam dua hari, jauh lebih singkat dibandingkan bulan pertama dan kedua yang dapat mencapai dua minggu.
Dampak cepatnya proses uji usap juga membuat kasus sembuh hari ini bertambah 68 orang, yakni dari Palembang (54 orang), Musi Banyuasin (10), Lubuklinggau (tiga) dan Ogan Ilir (satu).
Maka total sembuh di Sumsel menjadi 893 orang dan mencatatkan akumulasi tertinggi yakni 47,8 persen dari total kasus.
Sedangkan kasus meninggal bertambah satu orang dari Palembang dan total kasus meninggal berjumlah 75 orang (4 persen).
Baca juga: Kabupaten OKU zona hijau, enam posko penanganan COVID-19 akan ditutup
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sumsel capai 44,96 persen
Selain itu, total kasus sembuh dan meninggal yang mencapai 968 kasus juga untuk pertamakalinya tercatat lebih banyak dibandingkan kasus yang masih aktif, yakni 901 kasus.
Ke 901 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (725), disusul Kabupaten Banyuasin (63 kasus), OKI (38 kasus), Muara Enim (28 kasus), Lubuklinggau (12 kasus), Kabupaten PALI (15 kasus), Musi Banyuasin (tujuh kasus), Ogan Ilir (empat kasus), OKU Timur (lima kasus), serta Prabumulih, Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.
Gugus tugas Sumsel kembali mengimbau masyarakat menjalankan protokol secara menyeluruh dan berkala agar penularan COVID-19 segera terputus.
"Kita harus sama-sama tanggung jawab untuk memutus rantai penyebaranya, harus saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan jangan merasa bahwa kondisi sudah benar-benar kembali normal seutuhnya," kata Yusri.