Polda Sumsel maksimalkan intelkam deteksi gangguan Pilkada

id polda, intelkam ,pengaman pilkada, maksimalkan petugas intelkam, pilkada tujuh kabupaten sumsel, amankan pilkada

Polda Sumsel  maksimalkan intelkam deteksi gangguan Pilkada

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan petugas intelkam untuk melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak pada 23 September 2020.

"Petugas intelkam diharapkan dapat mengetahui sejak dini setiap gerakan yang dapat menimbulkan gangguan tahapan pemilihan kepala daerah, sehingga bisa dilakukan tindakan penanganan secara cepat dan tepat," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto di Palembang, Jumat.

Untuk mengamankan pilkada di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara, petugas intelkam dan fungsi lain di seluruh jajaran diminta melakukan antisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),

Untuk menghadapi pilkada di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Sumsel, pihaknya mulai menyiapkan pola pengamanan yang tepat sehingga tidak terjadi gangguan Kamtibmas menjelang pemilihan hingga penetapan pasangan bupati/wabup terpilih.

Untuk menyiapkan pola pengamanan yang tepat, pihaknya berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada.

"Koordinasi dengan tujuh pemkab yang akan melaksanakan pilkada pada 2020 perlu dilakukan untuk saling tukar informasi mengenai kondisi kamtibmas dan hal-hal apa saja yang perlu diwaspadai," ujarnya.

Selain melakukan koordinasi dengan pemkab, pihaknya juga mengajak wakil rakyat di provinsi setempat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pilkada enam bulan ke depan.

Kemudian meningkatkan sinergisitas dengan jajaran Kodam II Sriwijaya sehingga dengan dukungan TNI pelaksanaan tugas pengamanan di daerah yang akan menyelenggarakan pilkada bisa lebih maksimal.

"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sangat kondusif menjelang pilkada di tujuh kabupaten dalam provinsi ini, kondisi yang telah terpelihara dengan baik itu jangan sampai terganggu dengan persaingan politik memperebutkan kursi kepemimpinan daerah tersebut," ujar Irjen Pol Priyo.