Atlet Ski Air Sumsel akan uji coba ke Singapura

id Ski air, singapura, pon

Atlet Ski Air Sumsel akan uji coba ke Singapura

Ketua Umum PSAWI Sumsel Asnawi P Ratu didamping Sekretaris Lidayanto (Antara/Ujang)

Palembang (ANTARA) - Atlet Ski  Air Sumatera Selatan akan melakukan uji coba ke Singapura karena negara tetangga tersebut memiliki fasilitas dan peselancar tingkat internasional.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Sumatera Selatan Asnawi P Ratu di Palembang, Rabu mengatakan, uji coba tersebut sekaligus melihat kekuatan atlet Sumsel yang dipersiapan pada PON Papua.

Sumsel memiliki atlet andalan di antaranya Indra Hadinata dan nantinya kemampuannya akan diuji di sana, ujar dia.

Ia menjelaskan, latihan di luar negeri tersebut untuk mematangkan mental para atlet sehingga saat pesta olahraga empat tahunan di Papua nanti atlet Sumsel semakin percaya diri.

Pihaknya optimistis atlet asli Sumatera Selatan itu mampu merebut medali pada pesta olahraga yang diikuti peselancar andalan se- Indonesia mendatang.

Apalagi bila berlatih ke luar negeri sehingga kemampuan peselancar Sumsel itu semakin meningkat.

Sementara Sekretaris PSAWI Sumsel Lidayanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KONI Sumsel mengenai latihan di luar negeri tersebut.

Memang, lanjut dia, atlet yang disiapkan untuk PON 2020 itu rutin menyumbang medali emas seperti PON di Jawa Barat.

Namun, demikan latihan harus dimaksimalkan supaya kemampuan dan prestasi atlet terus meningkat.

Selain itu latihan di luar negeri tersebut sudah menjadi program PSAWI Sumsel dalam mengahadpi pesta olahraga multi even mendatang.

Atlet SKI Air Sumsel yang  disiapkan untuk PON Papua yakni Indra Hadinata, Desti dan Deriano B. Mereka memiliki peluang besar meraih medali pada kejuaraan multi event terbesar di Indonesia itu.
 
Sebelumnya Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainudin mengatakan, program latihan keluar negeri akan diutamakan apalagi bila peluang merebut "medali akan tercapai.

"KONI Sumsel realitas saja dan sudah ada cabang olahraga yang mengusulkan untuk latihan ke luar negeri. Jadi bila realitas untuk mendapat medali kenapa tidak didorong termasuk keluar negeri," tambah dia.