Sensus penduduk daring mulai jalan di Sumsel

id sensus penduduk, sensus penduduk 2020, bps susmekl, sensus daring, pelaksanaan sensus penduduk secara daring, sesnsus pe

Sensus penduduk daring mulai  jalan di Sumsel

Seorang mahasiswa melakukan pengisian data pada web Sensus Penduduk 2020 secara online, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/2/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menargetkan 20 persen dari total 5,3 juta jiwa di provinsi itu dapat melakukan sensus penduduk secara online. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pd)

Palembang (ANTARA) - Sensus penduduk secara daring (online) mulai berjalan di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan terhitung 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

"Hari ini masyarakat sudah bisa mulai melakukan pengisian data sensus penduduk secara daring dengan mengunduh aplikasi sensus.bps.go.id," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Selasa.

Sensus penduduk daring adalah sistem pendataan penduduk dengan cara masyarakat harus mengisi data diri sendiri di link yang sudah disediakan oleh BPS yakni sensus.bps.go.id.

Kegiatan sensus secara daring tersebut diharapkan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga bisa berjalan sesuai target yang diharapkan.

Target yang diharapkan pada sensus penduduk daring yang baru pertama kali dilakukan tahun 2020 ini sekitar 45 persen.

Untuk mencapai target tersebut, sebelum pelaksanaan sensus penduduk pihaknya gencar melakukan sosialisasi bersama jajaran pemerintah kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.

Setelah kegiatan sensus penduduk secara daring yang dijadwalkan berakhir pada 31 Maret, pihaknya akan melanjutkan sensus penduduk wawancara dengan menurunkan petugas ke rumah-rumah penduduk yang mengalami kesulitan melakukan pengisian data sensus secara daring pada Juli 2020.

Petugas yang turun ke kawasan permukiman penduduk akan melakukan wawancara kepada masyarakat melalui dua cara yakni melalui aplikasi yang ada di gawai (telepon pintar) dan mengisi lembaran sensus penduduk yang berisi 22 pertanyaan, kata kepala BPS Sumsel.