Wagub targetkan Sumsel juara Porwil Bengkulu

id wagub

Wagub targetkan Sumsel  juara Porwil Bengkulu

Wagub Sumsel Mawardi Yahya (Dok.Humas Pemprov)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya mengatakan, pihaknya menargetkan kontingen Sumsel juara umum pada Porwil di Bengkulu, awal November 2019.

"Target juara umum Porwil itu karena Sumsel telah memiliki fasilitas olahraga berstandar internasional. Malu kita kalau tidak juara karena fasilitas lengkap dan bagus. Jadi kesiapan ini harus serius. Saya ingin kita ketemu lagi rapat lagi sekaligus memotivasi atlet yang akan bertanding," katanya usai memimpin rapat persiapan kontingen Sumsel mengikuti Porwil X Sumatera 2019 Bengkulu di Palembang, Jumat.

Sebagai Chief Demission (CDM) yang ditunjuk untuk mengkoordinir kontingen, dia mengatakan perlu memupuk tekad para atlet yang akan bertanding. Dengan demikian diharapkan prestasi Sumsel di Porwil tidak kalah seperti saat tampil di Kepri maupun Bangka Belitung.

"Saya sebagai CDM tentu berharap Sumsel juara. Karena ada beban juga sebab selama ini orang tahu Sumsel punya fasilitas olahraga wah, sebenarnya ini akan diuji tanggal 3 November nanti. Harapan saya fasilitas mewah ini harus seiring prestasi atlet. Tekadkan kita harus juara 1," ujarnya.

Sebagai upaya lanjut Mawardi, diapun meminta KONI dan pihak terkait untuk mengumpulkan para atlet ini sebelum bertanding ke Bengkulu.

"Kita kumpulkan dari semua cabang olahraga. Jangan sampai mereka ini dibiarkan begitu saja. Managernya juga kita kumpulkan dan kita motivasi. Ini penting agar atlet merasa diperhatikan bukan dilepas begitu saja. Bila perlu mereka akan diberikan reward," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Sumsel, Drs H Syamsu Ramel MKes mengatakan, apa yang ditargetkan Wakil Gubernur Sumsel tersebut menjadi berat saat ini. Hal itu disebabkan beberapa kebijakan yang cenderung merugikan Sumsel.

"Selama ini cabor pencak silat menyumbang banyak prestasi. Namun untuk tahun ini tidak dipertandingkan lagi. Selain itu di cabor renang juga banyak atlet kita yang pindah ke cabang senam jadi tidak boleh lagi," ujarnya.

Selain itu cabor demikian juga demikian. Beberapa nomor pertandingan dikurangi sehingga potensi medali Sumsel yang sebelumnya banyak pada cabor ini praktis berkurang.

Dalam pertemuan itu juga hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Akhmad Najib, Plt Ketua KONI Sumsel Dhennie Zainal, Bupati Penungkal Abab Lematang Ilir Heri Amalindo dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.