PT KAI tutup bertahap perlintasan liar di Sumbar

id Perlintasan KA

PT KAI tutup bertahap perlintasan liar di Sumbar

Masyarakat diminta hati-hati diperlintasan KA. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia  Divre II Sumatera Barat terus melakukan penutupan secara bertahap terhadap perlintasan sebidang liar yang sangat banyak terdapat di provinsi itu.

"Tahun ini kita sudah tutup lagi sembilan titik di Kota Padang. Ke depan perlintasan liar itu akan kita tutup bertahap," kata Asisten Manejer Pengamanan PT KAI Divre Sumbar, Indra di Padang, Minggu.

Perlintasan liar yang menjadi fokus adalah yang hanya menjadi akses jalan bagi beberapa rumah saja. Sementara perlintasan yang digunakan oleh banyak orang kemungkinan akan dicarikan solusi lain.

"Kadang titik itu hanya digunakan oleh masyarakat dari tiga atau empat rumah saja. Mereka seharusnya bisa lewat perlintasan resmi, tapi agar lebih cepat buat perlintasan liar sendiri," kata Indra.

Perlintasan liar itu sangat membahayakan bagi masyarakat sendiri karena tidak punya plang apalagi penjaga sehingga kecelakaan bisa terjadi kapan saja.

Indra menyebut PT KAI sudah mengimbau agar masyarakat lebih memahami prosedur keselamatan di perlintasan kereta api, salah satunya melintas di perlintasan resmi.

Data PT KAI Sumbar saat ini tercatat ada 325 titik perlintasan sebidang di provinsi itu. Dari jumlah itu hanya 22 yang merupakan perlintasan resmi dan memiliki penjaga.

Ada 25 lagi perlintasan tidak resmi tetapi memiliki plang, juga tidak punya penjaga.

Dan 278 titik benar-benar merupakan perlintasan liar tanpa plang dan tanpa penjaga.