Padang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat terus melakukan penutupan secara bertahap terhadap perlintasan sebidang liar yang sangat banyak terdapat di provinsi itu.
"Tahun ini kita sudah tutup lagi sembilan titik di Kota Padang. Ke depan perlintasan liar itu akan kita tutup bertahap," kata Asisten Manejer Pengamanan PT KAI Divre Sumbar, Indra di Padang, Minggu.
Perlintasan liar yang menjadi fokus adalah yang hanya menjadi akses jalan bagi beberapa rumah saja. Sementara perlintasan yang digunakan oleh banyak orang kemungkinan akan dicarikan solusi lain.
"Kadang titik itu hanya digunakan oleh masyarakat dari tiga atau empat rumah saja. Mereka seharusnya bisa lewat perlintasan resmi, tapi agar lebih cepat buat perlintasan liar sendiri," kata Indra.
Perlintasan liar itu sangat membahayakan bagi masyarakat sendiri karena tidak punya plang apalagi penjaga sehingga kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Indra menyebut PT KAI sudah mengimbau agar masyarakat lebih memahami prosedur keselamatan di perlintasan kereta api, salah satunya melintas di perlintasan resmi.
Data PT KAI Sumbar saat ini tercatat ada 325 titik perlintasan sebidang di provinsi itu. Dari jumlah itu hanya 22 yang merupakan perlintasan resmi dan memiliki penjaga.
Ada 25 lagi perlintasan tidak resmi tetapi memiliki plang, juga tidak punya penjaga.
Dan 278 titik benar-benar merupakan perlintasan liar tanpa plang dan tanpa penjaga.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 17:10 Wib