Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta agar Dewan Riset Nasional (DRN) melakukan koordinasi riset ke depannya dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang melakukan risetnya.
"Jadi nanti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan lembaga lainnya yang melakukan eksekusi untuk risetnya," ujar Nasir usai melantik anggota DRN di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut, kata Nasir, akan dijabarkan dalam peraturan presiden Rencana Induk Riset Nasional (RIRN). Tujuannya agar penelitian yang dilakukan terkoordinir dengan baik dan tidak melakukan riset sesuai dengan keinginan sendiri.DRN juga diminta untuk melakukan koordinasi riset-riset yang ada di setiap kementerian.
"Tanpa ada koordinasi yang baik, maka optimalisasi riset sulit akan dicapai," katanya.
Dia juga meminta agar DRN memetakan riset-riset dasar yang memiliki potensi menjadi inovasi. Sehingga DRN bisa menghubungkan hasil-hasil riset dengan industri.
Ke depan, lanjut dia, akan ada badan yang mengelola riset yang menaungi lembaga-lembaga riset di kementerian. Saat ini penerapannya, belum bisa dilakukan karena masih menunggu Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek), yang masih dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kami berharap segera disahkan dan bisa diterapkan dalam waktu dekat. Target kami bisa selesai pada Juli ini," katanya.
Badan yang menaungi riset tersebut rencananya akan dinamakan Badan Riset Nasional (BRN). Nasir mengusulkan agar Menristekdikti sendiri yang menjadi kepala BRN nantinya.***3***
Berita Terkait
SMA Negeri favorit di Palembang gencar sosialisasikan PPDB
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Dokter: Deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut
Selasa, 16 April 2024 12:30 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
Ahli jelaskan penyebab seseorang terkena anemia aplastik
Selasa, 9 April 2024 18:46 Wib
BRIN teliti manfaat sorgum terhadap penurunan diabetes
Jumat, 5 April 2024 17:18 Wib