Ngawi, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan akan mengecek kerusakan serta mengupayakan dana rehabilitasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Pattimura (Unpatti) yang terdampak gempa Ambon dengan magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9).
“Kita akan tengok Universitas Pattimura secepatnya seperti apa karena kabarnya bangunannya ada yang rontok,” kata Nasir disela-sela mengujicobakan rumah cepat tahan gempa berbahan UPVC di Ngawi, Jawa Tengah, Jumat.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), menurut dia, juga akan mengecek kondisi anggaran yang dimiliki di 2019, apakah masih ada dana yang dapat dialihkan untuk membantu rehabilitasi gedung Unpatti.
“Apakah bisa masukkan dari SBSN, karena sebelumnya Rp90 miliar itu sebenarnya sudah ada posnya. Tapi ini karena bencana ya kita upayakan,” ujar dia.
Saat ditanya soal ada tidaknya mahasiswa terdampak gempa Ambon, ia mengatakan tidak ada korban.
Nasir juga mengatakan sudah membuat pusat riset gempa atau kebencanaan, baik itu banjir, tsunami maupun gempa.
Sementara itu, katanya, pembahasan dengan pihak di Amerika Serikat yang ingin memberikan pemahaman masyarakat terhadap potensi gempa dan tsunami, khususnya di pesisir selatan Jawa berhadapan dengan Samudera Hindia.
Berita Terkait
Herkules selalu jadi menu khas takjil di Ambon
Kamis, 14 Maret 2024 5:35 Wib
Anies dijadwalkan tiga titik di Ambon
Senin, 15 Januari 2024 8:39 Wib
Anak ketua DPRD Ambon dijerat pasal 354 KUHP
Rabu, 9 Agustus 2023 13:45 Wib
Aliansi Peduli HAM gelar aksi 1001 lilin untuk korban aniaya di Ambon
Jumat, 4 Agustus 2023 11:16 Wib
Tak semua polantas bisa menilang
Jumat, 21 Juli 2023 9:02 Wib
Siapa yang berhak menerima zakat fitrah, ini paparannya
Kamis, 20 April 2023 21:58 Wib
Psikolog: LGBT bukan gangguan mental
Senin, 6 Maret 2023 15:04 Wib
Polisi selidiki bentrok antar kelompok hingga jatuh korbandi Depok
Minggu, 12 Februari 2023 14:00 Wib