Palembang (ANTARA) - Personel TNI di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan karena mulai memasuki puncak musim kemarau.
Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran di Pangkalaian Balai, Rabu, mengatakan, meski dalam musim kemarau kali ini diketahui masih ada hujan tapi bukan berarti satuan tugas menurunkan kewaspadaan.
“Lahan gambut ini jika sudah terbakar, sulit sekali dipadamkan. Oleh karena itu lebih baik berupaya maksimal untuk mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan),” kata dia.
Terkait pengoptimalan Satuan Tugas Karhutla Banyuasin telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, bahkan beberapa waktu lalu dilakukan rapat koordinasi di Posko Karhutla Kodim 0430/Banyuasin.
Pada kesempatan itu, Satgas memantau secara langsung kesiapan SDM dan sarana serta prasarana pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Ia mengatakan instansi terkait di Banyuasin harus memiliki tekad bersama untuk mempertahankan penghargaan yang diberikan Panglima TNI kepada Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono sebagai salah satu Korem yang berhasil mencegah karhutla pada tahun lalu.
Beberapa hal yang digencarkan saat ini yakni memerintahkan seluruh Babinsa jajaran Kodim 0430/Banyuasin untuk menyosialisasikan ke masyarakat mengenai pelarangan membuka lahan dengan cara bakar.
Masyarakat juga diedukasi bahwa terdapat saksi hukum bagi yang tertangkap tangan melakukannya sesuai dengan Pasal 108 UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
“Ancaman hukuman penjaranya cukup berat yakni 12 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar,” kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah mengatakan Satgas Karhutla meningkatkan pengawasan terhadap puluhan desa di empat kabupaten yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Pada musim kemarau 2019 dilakukan peningkatan pengawasan puluhan desa di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap.
"Untuk meningkatkan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pada tahun ini dilakukan penambahan 1.500 petugas dari BPBD kabupaten/kota dan TNI/Polri," kata dia.
Sebelumnya, Selasa (25/6) terjadi kebakaran lahan di kawasan Tol Palembang-Inderalaya yang masih dalam penyelidikan kepolisian mengenai penyebabnya.
Berita Terkait
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Terdampak hujan, harga madu hutan naik
Minggu, 28 Januari 2024 11:31 Wib
Menyoal pemanfaatan hutan untuk kemakmuran rakyat
Senin, 22 Januari 2024 19:58 Wib
Unsri gelar FGD telusuri penyebab kebakaran berulang di tiga titik Kabupaten OKI Sumsel
Jumat, 29 Desember 2023 7:51 Wib
Rekreasi ke Taman Hutan Punti Kayu
Selasa, 26 Desember 2023 19:31 Wib