Ratusan bangunan di Palembang terbakar setiap tahun

id Kebakaran,Pemadam kebakaran,Dinas pbk palembang,Ratusan rumah terbakar,Pemadam kebakaran palembang,Kebakaran hanguskan r

Ratusan bangunan di Palembang terbakar setiap tahun

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Alhidir, Jumat (17/5/2019) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/19)

....Belilah Apar selagi mampu, harganya hanya Rp300.000, jika muncul api bisa langsung dipadamkan dalam 10 menit....
Palembang (ANTARA) - Ratusan rumah terbakar setiap tahun di Kota Palembang, jumlahnya terus meningkat saat memasuki musim kemarau sehingga masyarakat diminta waspada.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Alhidir, Jumat (17/5), mengatakan selama kurun tiga tahun terakhir, sebanyak 716 kali peristiwa kebakaran terjadi di Kota Palembang yang menghanguskan bangunan dan lahan.

"Berdasarkan data dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana kota Palembang, pada 2016 terjadi 173 kebakaran, pada 2017 terjadi 236 kebakaran, 2018 terjadi 262 kebakaran, dan periode Januari - April 2019 terjadi 45 kebakaran," ujar Alhidir.

Menurut dia, dari 716 peristiwa kebakaran, 167 peristiwa diantaranya melahap bangunan yang setidaknya menghanguskan lebih dari 500 unit rumah, bangunan, serta pergudangan, yang ditaksir kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Kebakaran tersebut, kata dia, rata-rata meningkat saat memasuki musim kemarau akibat faktor bahan material bangunan yang lebih mudah terbakar, Ia meminta masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas terutama penggunaan gas dan listrik.

Sampai saat ini, kebakaran rumah mayoritas terjadi di wilayah pemukiman penduduk seperti Seberang Ulu dari Kecamatan Plaju, Jakabaring sampai Kertapati.

"Wilayah di sana masih banyak rumah terbuat dari kayu, sehingga kebakaran kerap cepat menyebar, selain itu akses mobil pemadam untuk masuk sering kesulitan," jelasnya.

Ia meminta masyarakat agar memperhatikan sistem kelistrikan di rumah masing-masing serta menyediakan minimal satu unit alat pemadam kebakaran (Apar).

"Belilah Apar selagi mampu, harganya hanya Rp300.000, jika muncul api bisa langsung dipadamkan dalam 10 menit, terutama bagi rumah makan, bengkel dan tempat usaha," lanjut Alhidir.

Untuk menanggulangi semua kasus kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota  Kota Palembang mengandalkan 36 armada mobil damkar dengan kekuatan 460 personel yang tersebar di delapan pos.

Delapan Pos tersebut yakni Pos Kantor Pusat Merdeka, Firewood BKB, Seberang Ulu 1,13 Ulu, Gandus, Alang-alang lebar, Sako, dan tambahan Kemuning, semuanya beroperasi 24 jam serta bisa dihubungi lewat sambungan telepon nomor 113 jika terjadi kebakaran.

"Satu pos lagi kami rencanakan di dekat Mako Brimob Palembang," demikian Alhidir.