Palembang (ANTARA) - Satu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dua siswa Sekolah Dasar (SD) luar biasa ujian bersama di Sekolah Luar Biasa Palembang di Jalan Sosial KM 5 Kota Palembang, Senin.
"Siswa SMP statusnya UNB Kertas, sedangkan siswa SD USBN," kata Kepala Sekolah Luar Biasa Palembang Suwandi saat memantau jalannya ujian.
Feri Kurniawan, siswa SMP yang buta total, mengerjakan soal-soal ujian dalam huruf braile yang dikirm langsung dari Jakarta.
Sementara dua siswa SD bernama Dela Rahmawati dan Andini Putri Melati, yang mengalami gangguan penglihatan, mengerjakan soal-soal yang dibacakan oleh pengawas pada kertas yang disediakan penyelenggara ujian.
"Sebelum ujian mereka telah dibekali latihan-latihan soal, kami yakin siswa dapat menjawab soal-soal ujian itu," kata Suwandi.
Murid-murid SD dan SMP mengikuti ujian nasional selama 22 - 26 April 2019. Ruang ujian SMP dan SD dipisahkan dan masing-masing diawasi oleh dua pengawas. Kadang pengawas harus beberapa kali mengulang membacakan soal bagi peserta ujian dari sekolah luar biasa.
"Nanti kalau siswa yang SMP lulus, dia boleh memilih pindah ke sekolah inklusi SMAN 14 Palembang atau melanjutkan di sini, jika tetap Sekolah Luar Biasa kami jamin bebas biaya registrasi," demikian Suwandi.
Berita Terkait
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib
SLB Negeri Sekayu pamerkan mesin ketik braile jadul di Muba Expo
Jumat, 27 Oktober 2023 20:40 Wib
Bisnis mainan jadi pahlawan bagi lulusan SLB
Rabu, 9 November 2022 11:57 Wib
Oknum guru SLB di Semarang ditangkap akibat cabuli siswinya
Selasa, 13 September 2022 15:22 Wib
Kisah siswa berkebutuhan khusus Muqit-Sahrul juara komputasi Amazon Web Services
Minggu, 14 Agustus 2022 18:49 Wib
SLB Negeri Baturaja kekurangan guru
Kamis, 23 April 2020 17:48 Wib
Puluhan siswa SLB antusias dengar dongeng "Ima Anak Jujur"
Minggu, 28 Juli 2019 9:20 Wib
SLB dorong siswa disabilitas buat usaha kecil dan menengah
Senin, 29 April 2019 16:45 Wib