Ratu Dewa resmi jabat Sekretaris Daerah Kota Palembang

id sekda, sekretaris daerah,ratu dewa,wali kota,sekda palembang

Ratu Dewa resmi jabat Sekretaris Daerah Kota Palembang

Wali Kota Palembang Harnojoyo (kanan) melantik Ratu Dewa menjadi sekda di Palembang, Senin (1/4). (Humas Pemkot Palembang)

Saya minta Ratu Dewa agar menghayati jabatan sekda, menjalankan tugas-tugasnya dan berkoordinasi secara produktif, tantangan Kota Palembang ke depan semakin sengit
Palembang (ANTARA) -
 
Ratu Dewa resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Palembang menggantikan Harobin Mustofa yang memasuki masa pensiun setelah kurang lebih empat tahun bertugas.
 
Wali Kota Palembang Harnojoyo dalam acara pelantikan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Palembang, Senin, mengatakan jabatan sekretaris daerah merupakan motor pembangunan dan ikut menentukan citra pemerintahan.
 
"Saya minta Ratu Dewa agar menghayati jabatan sekda, menjalankan tugas-tugasnya dan berkoordinasi secara produktif, tantangan Kota Palembang ke depan semakin sengit," ujar Harnojoyo saat pelantikan.
 
Menurutnya sekda baru harus meningkatkan capaian pembangunan Kota Palembang yang selama empat tahun terakhir terus berada di atas rata-rata angka nasional.
 
Seperti diketahui, Tingkat Pembangunan Manusia Kota Palembang pada 2018 mencapai 77,2 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yakni 70,81 persen. Pertumbuhan ekonomi 2018 mencapai 6,15 persen, sedangkan nasional 5,7 persen. "Dalam menjalankan tugas jangan bertindak sendiri,nanti bisa salah sendiri," kata Harnojoyo
 
Sementara Ketua Asosiasi Sekda Indonesia Nasrun Umar mengatakan jabatan sekda Kota Palembang menjadi lebih berat setelah Asian Games 2018 karena terdapat pembangunan yang cukup masif.
 
"Ada lompatan besar bahkan melebihi kota-kota lain di Indonesia, artinya tugas ke depan memang semakin berat," ujar Nasrun yang juga Sekda Provinsi Sumsel.
 
Ia menjelaskan fungsi sekda itu utamanya membantu kepala daerah menjalankan visi dan misi dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Salah satunya pada pelaksanaan Pilpres 2019, yang mana sekda diharapkan menjadi contoh netralitas ASN.

Sementara itu Ratu Dewa mengatakan dirinya akan mengedepankan layanan publik berbasis digitalisasi karena sudah memasuki era 4.0.
 
"Semua OPD nanti saya minta ada aplikasi digital masing-masing, jadi meminimalisir pertemuan ini-itu dalam urusan izin, karena dengan jalan itulah KKN dapat dicegah," kata Ratu Dewa.
 
Selain itu unit pelayanan pemerintah di Kota Palembang harus terakreditasi secara nasional, termasuk urusan aset-aset yang ada agar kualitas pelayanan masyarakat meningkat.
 
Sebelum menjadi Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa menjabat Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Palembang sejak tahun 2017.(*)